Pengamat: Vietnam Tak Istimewa, Indonesia Lebih Baik di AFF U-16

Pengamat sepak bola nasional Mohamad Kusnaeni menyebut Vietnam U-16 bukan lawan istimewa bagi Timnas Indonesia U-16 di Final Piala AFF U-16 2022.

"Vietnam itu sebenarnya secara permainan tidak istimewa. Individu pemain juga tidak istimewa. Cuma mereka itu bermain kolektif, kerja sama antarpemain, fighting spirit. Mereka bagus di situ," kata Kusaeni.

"Kalau lihat permainan, Indonesia paling baik dibanding tim lain di event kali ini. Cuma main bagus saja tidak cukup untuk membawa kemenangan, harus dibarengi taktik dan mental yang tepat," ucap Kusnaeni menambahkan.

Menurut Kusnaeni, faktor lain yang juga tak kalah penting adalah Bima Sakti. Dalam laga final yang menentukan, kecerdikan dan kecermatan seorang pelatih benar-benar diuji.

Utamanya cara Bima melepas beban ada di benak pemain. Harapan juara dari suporter bisa membuat pemain demam panggung dan tak bisa tampil terbaik. Menurut Kusnaeni hal ini harus diantisipasi Bima.

"Saya optimistis dari segi permainan, pemain, kita masih bisa mengatasi Vietnam. Cuma jangan dukungan penonton yang akan sangat luar biasa di final nanti jadi beban," kata Kusnaeni.

[Gambas:Video CNN]

Lelaki yang biasa disapa Bung Kus ini menambahkan, Vietnam sangat memungkinkan untuk bermain negatif saat melawan Indonesia. Maksudnya bermain bertahan seperti yang dilakukan Myanmar dalam laga semifinal pada Rabu (10/8).

"Vietnam tidak menutup kemungkinan main seperti Myanmar, mereka bertahan cukup dalam 30 sampai 40 meter di belakang dengan menempatkan tujuh sampai delapan pemain di kotak penalti," ucap Kusnaeni.

"Kita nanti bingung bagaimana membongkarnya. Saya rasa yang begini belum dilatih untuk pemain U-16. Bagaimana memancing lawan keluar, mainin tempo dulu. Saya kira normal pemain muda belum dilatih itu," ujar Kusnaeni.