Bima Sakti menyebut kesuksesan Timnas Indonesia U-16 menjadi juara Piala AFF U-16 2022 bukan hanya karena dirinya.
Legenda Timnas Indonesia itu menolak disebut sebagai aktor utama keberhasilan Garuda Asia menjadi juara Piala AFF U-16 2022 usai mengalahkan Vietnam.
Bima mengatakan banyak pihak yang berperan membawa Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan bisa menjadi juara, terutama orang tua masing-masing pemain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya juga berterima kasih kepada tim pelatih semuanya, pemain, ofisial dan yang paling penting untuk orang tua mereka. Kemudian terima kasih juga untuk pelatih mereka di SSB, akademi, PPLP, semuanya itu yang paling berjasa buat mereka," ujar Bima melalui YouTube PSSI.
Juru taktik 46 tahun itu menyebut perannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-16 hanya meneruskan peran pelatih di SSB, akademi, dan PPLP yang lebih dulu menemukan bakat sekaligus mengasah kemampuan penggawa Skuad Garuda Asia.
"Sebagai pelatih U-16 saya lebih mudah untuk melatih mereka karena sudah menjadi pemain yang luar biasa. Saya tinggal bagaimana mengarahkan mereka," ucap Bima.
Bima kemudian mempersembahkan gelar Piala AFF U-16 2022 untuk keluarga dan bangsa Indonesia, yang akan merayakan kemerdekaan ke-77 pada 17 Agustus mendatang.
"Alhamdulillah kita bisa juara. Ini saya persembahkan untuk bangsa Indonesia karena sebentar lagi akan merayakan HUT RI yang ke-77. Semoga ini menjadi motivasi stakeholder sepak bola Indonesia. Saya berterima kasih kepada anak saya yang selalu mendoakan begitu juga dengan istri dan orang tua," kata Bima.
Timnas Indonesia sukses menjuarai Piala AFF U-16 2022 usai mengalahkan Vietnam 1-0 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (12/8). Gol semata wayang gelandang Muhammad Kafiatur Rizky menjadi penentu kemenangan Indonesia.