Targetkan Menang KO, Nong-O Ancam Harrison Berpikir Pensiun Dini

Legenda Muay Thai Nong-O Gaiyanghadao berencana memensiunkan Liam Harrison di ONE Fight Night 1 lewat penyelesaian keras. Pernyataan ini tentunya membawa kabar baik bagi para pencinta disiplin striking.

Pada gelaran ONE Fight Night 1: Moraes vs Johnson II pada Sabtu (27/8) mendatang, pertarungan dua legenda Muay Thai terbaik di Thailand dan Inggris ini akan menjadi pembuktian siapa striker Muay Thai terbaik di dunia.

Hanya saja, jelang laga Kejuaraan Dunia ONE Bantamweight Muay Thai tersebut, Nong-O telah lebih dulu menebar ancaman. Dengan lebih dari 260 laga di Muay Thai dan kickboxing, sang legenda Thailand itu berencana untuk meraih penyelesaian knockout (KO) beruntun ke empat atas Harrison.

"Saya merasa masih terlalu awal baginya (Harrison) untuk pensiun. Jika ia yakin dapat terus maju, mungkin ia bisa melakukannya. Hanya dalam laga mendatang, jika saya bisa menidurkannya, saya kira ia memiliki kesempatan 50-50 untuk memikirkan rencana pensiun," ancam Nong-O seperti dikutip dari keterangan resmi, Minggu (14/8).

Jika ada atlet yang konsisten pada kata-katanya di atas arena, maka Nong-O adalah orangnya. Melihat rekam jejak Nong-O yang memiliki raihan rekor profesional 263-54-1, sangat mungkin baginya untuk menjalankan apa yang ia rencanakan.

Ancaman Balik dari Liam Harrison

Namun, 'The Hitman' bukanlah sosok yang bisa ditakut-takuti dengan mudah oleh Nong-O. Gaya permainan yang agresif hingga rahang keras, bisa jadi modal Harrison untuk mengalahkan sang penguasa divisi.

Dalam laga terakhirnya kontra Muangthai PK. Saenchai, Harrison berhasil melakukan comeback dari posisi tertinggal dan meraih kemenangan knockout yang impresif atas sang striker Thailand. Ia pun berencana untuk menampilkan aksi yang tak kalah eksplosif dalam laga mendatang.

"Ia (Nong-O) butuh tantangan baru, dan saya akan memberikan hal itu padanya. Masalahnya adalah, Anda tak bisa membuat satu pun kesalahan kecil saat melawannya. Ia bisa langsung menidurkanmu jika ia melihat celah," ujar Harrison.

Harrison memang sangat sadar akan ancaman dari sang penguasa divisi, tapi ia juga sangat yakin akan kemampuan yang dimilikinya. Di mana jawaban dari hal itu akan tersaji secara live dari Singapore Indoor Stadium di laga pendukung utama ONE Fight Night 1, pada Sabtu (27/8) mendatang.