Buntut Ribut di PSG, Neymar Merasa Ditusuk Mbappe dari Belakang

Bintang Paris Saint-Germain asal Brasil, Neymar merasa Kylian Mbappe diam-diam menusuknya dari belakang seperti dilaporkan media di Spanyol.

Mbappe dikenal begitu dekat dengan Neymar yang bergabung dengan PSG dari Barcelona pada 2017 lalu. Namun, kedekatan di antara keduanya itu seolah sirna saat PSG menang 5-2 atas Montpellier dalam laga lanjutan Liga Prancis, Minggu (14/8) dini hari WIB.

Di laga itu, Mbappe menjadi sorotan. Meski mencetak satu gol, Mbappe gagal membuka keunggulan Les Parisiens karena tendangan penaltinya bisa dibaca kiper Montpellier, Jonas Omlin.

Tensi di antara keduanya lantas memanas saat PSG mendapatkan hadiah tendangan penalti kedua jelang akhir babak pertama. Penalti ini diberikan setelah upaya Lionel Messi mengarahkan bola melewati lawan mengenai tangan di kotak 16 pas.

Bola tendangan penalti diambil oleh Neymar. Mbappe menghampiri dan berdiskusi dengan Neymar karena merasa seharusnya ia yang melakukan tendangan penalti.

Neymar tidak mengabulkan permintaan Mbappe. Pemain berusia 30 itu tetap bersikeras untuk menendang penalti yang terbukti berujung gol kedua bagi pasukan tuan rumah.

Media Spanyol Mundo Deportivo dilansir dari Express kemudian melaporkan penyebab dari hubungan Neymar dan Mbappe yang memburuk. Hal ini diklaim karena Mbappe mendorong PSG untuk menjual Neymar ke klub lain jelang musim baru.

Tindakan Mbappe itu dinilai Neymar ibarat menusuknya dari belakang. Pemain kelahiran Mogi das Cruzes itu rekan setimnya itu yang dia anggap sebagai permainan kotor.

Neymar usai laga melawan Montpellier bahkan menyukai sebuah unggahan di media sosial. Unggahan itu mengkritik Mbappe karena mencoba mengambil penalti meskipun telah gagal dalam kesempatan pertama.

Tingkah Neymar dan Mbappe ini seolah semakin memperjelas bahwa hubungan dua pemain kunci di Les Parisiens sedang tidak baik-baik saja.

[Gambas:Video CNN]