Saat Manchester United diterpa dua kekalahan pada awal musim dan harus berada di dasar klasemen, Cristiano Ronaldo menampilkan sikap yang arogan.
Dikutip dari media-media Inggris seperti The Athletic dilansir dari Daily Mail, pemain 37 tahun itu mengkritik taktik pelatih Erik Ten Hag bersama Man Utd.
Ronaldo menentang keinginan Ten Hag yang ingin anak asuhnya menekan tim lawan sejak berada di area permainan mereka sendiri. Setelah Man Utd dibungkam Brentford 0-4, CR7 juga bertukar kata-kata dengan asisten Ten Hag, Steve McLaren setelah menolak untuk melakukan tepuk tangan ke arah suporter yang berada di tribune Brentford Community Stadium, London.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suasana hati Ronaldo itu juga diklaim memberikan dampak negatif di ruang ganti.
Menurut laporan yang sama, Ronaldo juga beberapa kali memilih untuk duduk sendirian saat makan siang di kantin di Carrington setelah kembali bergabung dengan tim. Dua hal ini yang kemudian mengubah pikiran Ten Hag yang dilaporkan terbuka untuk melepas Ronaldo ke klub lain.
Pelatih asal Belanda itu merasakan kesulitan menyatukan Ronaldo dengan tim setelah sempat absen di pramusim karena alasan keluarga. Meskipun pada awalnya mantan pelatih Bayern Munchen II itu begitu ngebet ingin mempertahankan Ronaldo.
Kendati rencana melepas Ronaldo kini didukung Ten Hag, The Red Devils memastikan tidak akan memutus kontrak sang pemain. Manajemen Man Utd juga baru akan melepas penyerang berusia 37 itu jika mampu merekrut pemain depan anyar di sisa waktu bursa transfer awal musim ini.
Pilihan untuk pelabuhan berikutnya buat Ronaldo juga tergolong sedikit. Sebelumnya pemilik lima gelar Ballon d'Or itu bahkan mendapatkan penolakan dari klub-klub besar macam Paris Saint-Germain dan Bayern Munchen.
Di sisi lain hasrat Man Utd memboyong penyerang anyar juga tak semudah yang diperkirakan. Marko Arnautovic (Bologna), Benjamin Sesko (RB Salzburg) tidak bisa didatangkan.
Belakangan Man Utd ramai dikaitkan dengan tiga pemain depan anyar yaitu Alvaro Morata (Atletico Madrid), Mauro Icardi (PSG), dan Jamie Vardy (Leicester City).