Neymar Kebiasaan Rebut Penalti dan Bikin Kacau di PSG

Neymar membuka babak baru pertikaian dengan rekan di Paris Saint-Germain ketika berebut penalti dengan Kylian Mbappe.

Kejadian tak mengenakkan terjadi di internal tim PSG setelah mengalahkan Montpellier, Minggu (14/8). Di tengah pertandingan kedua pemain terlihat saling berupaya menjadi penendang penalti PSG pada akhir babak pertama.

Keduanya sempat berbincang singkat dengan keputusan akhir Neymar maju sebagai eksekutor tendangan 12 pas.

Saling saing menjadi algojo penalti juga sempat menimbulkan friksi ketika Neymar baru datang dari Barcelona pada lima tahun lalu dengan status pemain termahal di dunia.

Ketika itu Neymar berselisih dengan Edinson Cavani untuk menjadi penendang bola mati dan penalti.

Hubungan Neymar dan Cavani pun merenggang. Kendati kemudian keduanya bisa bersatu lagi, ada yang menyebut pemain asal Amerika Selatan itu tidak berteman di luar lapangan.

Berkaca pada kejadian 2017 tersebut, keretakan hubungan Neymar dan Mbappe bisa terjadi pada musim ini. Terlebih kedua pemain tersebut juga bersitegang hingga ke ruang ganti, bahkan hingga beradu kepala dan lempar barang.

Dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, pelatih PSG Christophe Galtier mengatakan Mbappe merupakan penendang pertama tim. Namun, ia juga tidak menyalahkan Neymar yang memutuskan untuk mengambil tendangan penalti kedua.

Sebelum terjadi rebutan penalti antara Neymar dan Mbappe di laga melawan Montpellier, pemain timnas Prancis itu lebih dulu gagal melaksanakan tugas melakukan tendangan 12 pas.

"Untuk pertandingan ini, urutan dipilih seperti itu. Kylian menembak lebih dulu, jadi logis jika Neymar yang berikutnya. Kita lihat saja ke depannya [soal penendang penalti]," terang Galtier.

[Gambas:Video CNN]