PSIS Semarang memiliki amunisi baru dalam permainan di Liga 1 2022/2023, yaitu lemparan ke dalam yang ajaib.
Lemparan ke dalam itu bisa jadi senjata Mahesa Jenar pada musim ini. Senjata baru ini terbukti saat PSIS mengalahkan Persik 2-1 di Stadion Jatidiri, Kamis (18/8).
Momen tersebut terjadi pada menit ke-57 saat gol Jonathan Cantillana. Gol itu tercipta setelah Frendi Saputra melakukan lemparan ke dalam dari sisi kiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bola lemparan itu langsung mengarah ke Cantillana yang menunggu di depan gawang Persik. Beruntun Cantillana menguasai bola itu dengan baik.
Peluang Cantillana sempat diblok kiper Kartika Ajie. Namun bola rebound bisa diselesaikan Cantillana jadi gol yang membuat PSIS kembali unggul 2-1 sekaligus memenangi pertandingan.
Lemparan jauh dari Frendi itu melengkapi tiga pelempar ajaib yang pernah dimiliki PSIS. Sebelum Frendi, PSIS mempunyai pemain dengan kualitas serupa: Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga.
Pratama Arhan yang kini bermain di Tokyo Verdy adalah yang paling terkenal dalam lemparan ajaib ini. Arhan tidak saja melakukannya di PSIS, tetapi juga bersama Timnas Indonesia.
Salah satu lemparan Arhan yang berbuah gol untuk Indonesia ketika beruji coba dengan Timor Leste. Saat itu lemparan Arhan gagal ditepis dengan sempurna kiper Timor Leste, sehingga bola masuk ke gawang sendiri.
Jejak Arhan diikuti Alfeandra Dewangga. Belum lama ini Dewangga menunjukkan lemparan ajaibnya yang langsung masuk ke gawang Persib pada duel 13 Agustus. Akan tetapi gol itu tidak disahkan, PSIS kalah 1-2 dari Persib.
Pada SEA Games 2021 di Vietnam, lemparan ajaib Dewangga menjadi assist untuk gol sundulan Witan Sulaeman saat melawan Timor Leste.