Kasus Cristiano Ronaldo yang dituduh memperkosa mantan top model Amerika Serikat Kathryn Mayorga bakal terus berlanjut setelah pelapor mengajukan banding.
Kathryn Mayorga, wanita yang menuduh Ronaldo melakukan pemerkosaan di las Vegas pada 2009, telah mengajukan banding atas keputusan Hakim Distrik Amerika Serikat Jennifer Dorsey yang menolak semua gugatan pada Juli 2022.
Tetapi kini kasus ini bakal kembali berlanjut setelah tim hukum Mayorga bersiap untuk banding dan menolak keputusan Dorsey.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayorga melaporkan kasus pemerkosaan ini pada 2009 saat Ronaldo pindah dari Manchester United ke Real Madrid.
Tetapi setahun kemudian Mayorga mencabut laporan tersebut. Kasus ini pun sempat menghilang, namun kembali muncul pada 2018 setelah mantan top model Amerika Serikat itu membuka kembali kasus ini karena merasa masih trauma.
Saat itu Ronaldo langsung menyangkal tuduhan pemerkosaan tersebut. Bahkan CR7 menegaskan pemerkosaan adalah kejahatan yang keji dan bertentangan dengan prinsip hidupnya.
"Saya dengan tegas menyangkal tuduhan terhadap saya. Pemerkosaan adalah kejahatan keji yang bertentangan dengan semua yang saya yakini," kata Ronaldo.
Hingga akhirnya pada Juli 2022 lalu Hakim Distrik Amerika Serikat Jennifer Dorsey menolak gugatan terhadap Ronaldo tersebut dengan alasan pengacara Mayorga yakni Leslie Mark Stivall diangkap tidak beriktikad baik dan membuat laporan berdasarkan bukti dari dokumen yang dicuri.
"Dia telah melewati batas perilaku yang beretika sebelum mengajukan gugatan ini dan terus mengabaikan aturan pengadilan," kata Hakim tersebut.
Hakim juga menilai Ronaldo telah dirugikan akibat perilaku pengacara Mayorga yang sembrono dan tidak menyakinkan itu.