4 Alasan Tyson Fury vs Oleksandr Usyk Bakal Terwujud

Tyson Fury sudah menyatakan pensiun namun duel lawan Oleksandr Usyk masih berpeluang digelar. Berikut alasan di balik hal tersebut.

Tyson Fury sudah menyatakan pensiun dari dunia tinju usai menang lawan Dillian Whyte. Tyson Fury menganggap dirinya sudah terlalu lama berkiprah di dunia tinju dan telah membuktikan banyak hal.

Namun seiring kemenangan yang diraih Usyk atas Anthony Joshua, ide duel Tyson Fury vs Usyk kembali mengemuka. Tyson Fury memegang sabuk WBC sedangkan Usyk saat ini memiliki sabuk WBA, IBF, WBO, dan IBO.

Bila duel tersebut terlaksana, laga itu akan jadi duel penentuan gelar juara dunia kelas berat sejati dengan mempertaruhkan semua versi sabuk kelas berat yang ada.

Usyk sendiri sudah secara terbuka menyatakan ingin berduel lawan Tyson Fury. Karena itu, peluang duel ini terjadi kini lebih bergantung pada sikap Tyson Fury yang saat ini sudah berstatus pensiun.

Alasan Duel Tyson Fury vs Oleksandr Usyk Bisa Terjadi

1. Pertaruhan Semua Sabuk Kelas Berat

Tyson Fury sempat menyatakan tidak terlalu antusias untuk duel perebutan status juara dunia sejati. Ia menyebut dirinya sudah memenangkan seluruh sabuk kelas berat meskipun di waktu yang berbeda.

Tyson Fury pernah menggenggam sabuk WBA, IBF, WBO, dan IBO usai menang atas Wladimir Klitschko di 2015. Masalah kesehatan mental yang akhirnya membuat Tyson Fury sempat vakum dan melepas sabuk tersebut.

Tyson Fury sudah memenangkan seluruh sabuk kelas berat namun kini ia punya kesempatan memenangkannya di waktu bersamaan bila setuju duel lawan Usyk. (AP/Matt Dunham)

Kini, Tyson Fury punya kesempatan untuk benar-benar memenangkan sabuk tersebut secara bersamaan.

Bagi Oleksandr Usyk, duel lawan Tyson Fury bisa dibilang jadi tantangan tersisa yang bisa ia kejar di kelas berat. Dengan mengalahkan Tyson Fury, Usyk bisa mengklaim bahwa dirinya adalah petinju kelas berat terbaik di generasi saat ini.

2. Tak Ada Duel Wajib yang Jadi Penghalang

Sebelumnya, rencana Tyson Fury vs Anthony Joshua untuk duel perebutan status juara kelas berat sejati sudah lama digodok dan direncanakan. Namun duel itu tak kunjung terlaksana karena kedua petinju bergantian harus menjalani mandatory fight alias pertarungan wajib.

Pertarungan wajib itu yang kemudian terus menunda rencana duel hingga akhirnya Anthony Joshua malah kalah oleh Oleksandr Usyk.

Untuk rencana duel Tyson Fury vs Usyk, tak ada lagi mandatory fight yang harus dituntaskan oleh kedua petinju. Tyson Fury sudah mengalahkan Dillian Whyte sedangkan Usyk telah menyelesaikan klausul rematch lawan Anthony Joshua.

Hal ini akan makin membuat pembicaraan duel Tyson Fury vs Usyk menjadi lebih lancar.

Baca lanjutan berita ini di halaman berikut >>>

3. Harga Diri Inggris

Motif lain yang bisa membuat Tyson Fury tergerak dan mengiyakan duel lawan Oleksandr Usyk adalah mempertahankan harga diri Inggris. Sebelumnya Usyk telah berhasil merebut sabuk WBA, IBF, IBO, dan WBO ketika bertarung melawan Anthony Joshua di London.

Hal ini yang juga bisa memantik dan jadi motivasi kuat bagi Tyson Fury untuk kembali ke ring dengan tujuan menghadirkan kegembiraan bagi publik Inggris lewat kemenangan atas Usyk.

Oleksandr Usyk sukses membuat publik Inggris patah hati lewat kemenangannya atas Anthony Joshua. (Action Images via Reuters/ANDREW COULDRIDGE)

4. Bayaran Besar

Iming-iming bayaran besar tentu juga akan jadi hal yang menjadi daya tarik bagi kedua petinju, terutama Tyson Fury untuk kembali dari masa pensiun. Dengan seluruh sabuk juara dipertaruhkan, tentu bayaran yang diterima kedua petinju akan jauh lebih besar dibandingkan bayaran-bayaran yang mereka terima dari duel-duel sebelumnya.

Tyson Fury sebelumnya menyatakan dia bukan sosok petinju yang gemar menghabiskan uang yang didapat dalam waktu singkat. Karena itu, bayaran besar tidak akan jadi faktor utama duel ini bisa terlaksana, tetapi tetap bisa jadi faktor pendamping duel ini bisa terwujud.

[Gambas:Video CNN]