Jakarta, CNN Indonesia --
Keputusan Erik ten Hag untuk mencadangkan Harry Maguire dan Cristiano Ronaldo saat Manchester United lawan Liverpool di Liga Inggris sangat tepat.
Erik ten Hag melakukan perubahan besar dalam formasi starter Manchester United vs Liverpool pada pertandingan pekan ketiga Liga Inggris 2022/2023 di Stadion Old Trafford, Selasa (23/8) dini hari WIB.
Dalam laga ini Ten Hag berani mencadangkan kapten tim Harry Maguire dan Cristiano Ronaldo untuk menghadapi Liverpool.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maguire sendiri selalu menjadi starter dalam dua pertandingan awal Manchester United di Liga Inggris musim ini.
Tetapi, dari dua pertandingan tersebut MU selalu menelan kekalahan. Keberadaan Maguire di lini belakang MU terbukti bukan hanya membuat MU kalah dua kali tetapi juga telah kebobolan sebanyak enam gol dalam dua pertandingan.
Di dua laga awal itu Maguire gagal menghindarkan MU dari kekalahan 1-2 melawan Brighton di laga perdana dan tidak mampu menghindarkan Setan Merah dari 'pembantaian' 4-0 lawan Brentford di laga kedua.
[Gambas:Video CNN]
Namun ketika Maguire tidak ada di depan kiper MU David de Gea alias dicadangkan justru tim Setan Merah mampu meraih kemenangan atas Liverpool. Sehingga wajar jika ada anggapan jika Maguire bermain, MU kalah.
Keputusan Ten Hag untuk menduetkan Lisandro Martinez dan Raphael Varane di posisi bek tengah, tanpa memainkan Maguire, saat MU melawan Liverpool terbukti tepat.
Pasalnya, keberadaan mereka telah membuat pertahanan Setan Merah minimal tidak kebobolan hingga menit ke-81, sebelum Mohamad Salah berhasil mengoyak jala gawang De Gea.
Selain itu duet Martinez dan Varane secara tidak langsung juga memberikan kenyamanan kepada lini depan MU untuk lebih fokus dalam menyerang.
Akhirnya, MU pun berhasil unggul dua gol lebih dulu atas Liverpool lewat gol Jadon Sancho pada menit ke-16 dan Marcus Rashford pada menit ke-53.
Dengan kemenangan MU atas Liverpool Ten Hag pun layak mendapat pujian karena keputusan berani dan jeniusnya mencadangkan Maguire, Cristiano Ronaldo, Luke Shaw, dan Fred.
Ten Hag lebih memilih untuk memanggil Raphael Varane, Anthony Elanga, Tyrell Malacia, dan Scott McTominay untuk masuk dalam formasi inti MU melawan Liverpool.
Dengan menempatkan Diogo Dalot, Varane, Martinez, dan Malacia di empat kuartet lini belakang membuat pertahanan MU lebih aktif, baik dalam melakukan pressing terhadap lawan maupun dalam membangun serangan.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Formasi empat pemain belakang yang baru ditemukan Ten Hag saat MU lawan Liverpool ini dapat dipertahankan untuk melakoni pertandingan selanjutnya.
Apalagi sudah banyak fans MU yang tidak suka dengan keberadaan Maguire di formasi inti lini belakang tim kebanggaan mereka.
Usai MU menang lawan Liverpool banyak netizen yang menyebut jika bangku cadangan adalah tempat yang layak bagi Maguire. Ada juga yang bilang tanpa Maguire, MU bisa berkembang sekarang.
Komentar netizen tersebut tidak salah karena memang terbukti tanpa Maguire, MU memang tampil jauh lebih baik.
Sekarang tinggal bagaimana Ten Hag terus mengasah komposisi pemain belakang baru MU ini dapat tampil konsisten dan lebih baik lagi pada laga selanjutnya.
Sementara jika Ten Hag sudah tidak membutuhkan Maguire lagi maka MU bisa menjual bek timnas Inggris itu ke klub lain. Selain itu, Ten Hag juga harus cepat menentukan siapa kapten utama MU yang baru.
[Gambas:Video CNN]
Selain Maguire, keputusan Ten Hag untuk mencadangkan Ronaldo saat melawan Liverpool juga nilai merupakan ide jenius.
Harus diakui Liverpool adalah tim yang sangat bagus dan kuat. Sehingga MU membutuhkan pemain-pemain yang punya tingkat kebugaran, kecepatan, dan kemauan kerja keras yang tinggi untuk melawan Liverpool.
Sehingga wajar jika Ten Hag berpikir Ronaldo yang sudah berusia 37 tahun tidak akan mampu untuk melawan Liverpool.
Sejak Ronaldo kembali ke Manchester United pada tahun lalu banyak fans yang meragukan CR7 karena dinilai tak akan bisa membantu banyak tim Setan Merah karena sudah tua. Kini Ronaldo sudah berusia 37 tahun, secara otomatis kondisi fisiknya mulai menurun.
Sehingga sangat tepat Ten Hag lebih memilih Rashford, Sancho, dan Elanga yang lebih muda serta punya daya juang tinggi, kebugaran, dan kecepatan untuk memimpin lini depan MU lawan Liverpool. Strategi ini terbukti jitu dengan MU menang berkat dua gol yang dicetak Sancho dan Rashford.
Liverpool yang jadi lawan MU kemarin sudah menjadi bukti sahih bagi Ten Hag untuk mengukur kualitas para pemainnya. Alangkah baiknya Ten Hag sudah tidak lagi memaksakan Ronaldo untuk menjadi pilihan utama di lini depan MU. Meski ada keyakinan Ronaldo belum habis, namun harus diakui dia sudah termakan usia.
Pasalnya, saat ini MU sedang butuh-butuhnya kemenangan untuk membangkitkan kembali mentalitas tim yang terpuruk sejak musim lalu..
Jika mentalitas MU sudah mulai pulih, tidak menutup kemungkinan beban di pundak Ronaldo akan lebih ringan sehingga diharapkan bisa membuatnya tampil jauh lebih baik untuk MU.