Kenapa PSM Kuat di Liga 1 Musim Ini?
PSM Makassar tak terkalahkan dalam lima laga awal Liga 1 2022/2023. Apa yang menjadi penyebab tim asuhan Bernardo Tavares ini gacor?
Dari 31 pemain PSM musim ini, sembilan di antaranya di bawah U-20, 8 pemain U-25, sembilan pemain U-30, dan hanya ada lima pemain di atas 30 tahun. PSM jadi salah satu tim termuda Liga 1.
Dengan komposisi ini Juku Eja meraih tiga kemenangan dan sekali imbang di Liga 1. Untuk level Asia, Willem Jan Pluim dan kawan-kawan menembus babak semifinal zona ASEAN Piala AFC 2022.
Ini pencapaian yang cukup mengejutkan. Pasalnya PSM sama sekali tak masuk perhitungan tim yang akan moncer di kompetisi nasional dan kontinental. Apalagi torehan di pramusim meragukan.
Dalam urusan penguasaan bola, PSM sama sekali tak unggul. Lawan selalu bisa mendominasi permainan dan melepaskan lebih banyak umpan. Namun soal daya dobrak salah satu yang menonjol.
Dalam lima laga Liga 1 PSM total telah melepaskan 70 tembakan percobaan. Jumlah tembakan mereka ini selalu lebih tinggi, termasuk saat melawan Bali United dan Persija Jakarta.
Efektivitasnya termasuk dalam kategori lumayan. Dari 70 tembakan itu, 30 di antaranya tepat ke gawang. Lantas dari 30 itu yang berbuah gol ada delapan atau cukup rendah persentasenya.
Statistik mentereng PSM ini tak lepas dari strategi permainan yang diterapkan Tavares. Pelatih asal Portugal itu seperti melihat potensi individu pemain dan mampu mengadonnya dalam sebuah strategi.
Tak bisa dimungkiri sosok Pluim sangat vital. Gelandang asal Belanda itu tak lagi meledak-ledak seperti awal kedatangannya pada 2017, tetapi makin klinis memberi umpan dan terobosan.
Pemain-pemain muda yang ditampilkan Tavares juga tampil mentereng. Ini seperti salah satu era terbaik PSM yang dihiasi anak-anak muda dan didominasi potensi lokal Makassar dan Indonesia Timur.
(abs/rhr)