PSSI Panggil 3 Klub Liga 1 Terkait Sponsor Judi Online

PSSI berencana memanggil tiga klub Liga 1 2022/2023 yang terindikasi mendapat sponsor dari situs media olahraga yang diduga terafiliasi dengan rumah judi online yang sedang dilaporkan ke polisi.

Tiga klub yang dilaporkan ke polisi karena diduga terlibat dengan rumah judi adalah Persikabo 1973, PSIS Semarang, dan Arema FC. Ketiganya sama-sama memajang logo sponsor di jersey.

Persikabo bekerja sama dengan SBOTOP, situs judi internasional cukup terkemuka. Adapun PSIS bekerja sama dengan Skore88.news dan Arema berpartner dengan Bola88.fun.

Ketiganya dilaporkan oleh Rio Johan, seorang pecinta bola dan seorang dosen. Laporan bernomor: LP/B/0473/VIII/2022/Bareskrim tersebut telah diterima dan dikeluarkan tanda terima laporan.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan akan memanggil tiga klub tersebut untuk dimintai klarifikasi. Sebagai induk dari klub-klub itu PSSI ingin mengetahui duduk perkaranya.

"Kami akan mengundang klub-klub yang dilaporkan tersebut, dan apabila ternyata ini diduga kuat melanggar etis bahkan melanggar hukum tentu kami akan memanggil," kata Yunus dalam rilis resmi PSSI.

[Gambas:Video CNN]

Yunus menjelaskan, PSSI menyatakan klub-klub yang terlibat mengambil langkah terbaik. Pada prinsipnya PSSI tunduk dengan aturan hukum yang berlaku di Indonesia meski tak ada di regulasi kompetisi.

"Tidak boleh sepak bola itu meresahkan. Jadi dipastikan para anggota kami untuk mengambil langkah terbaik. Sebelum ada hal-hal yang meresahkan saya sarankan agar dihentikan dulu kerja sama itu," katanya.

Persoalan situs judi online di sepak bola sejatinya sudah menjadi keresahan sejak lama, namun tak ditangani dengan serius. Baru kali ini PSSI akan mengambil langkah tegas.

Ini tak lain karena polisi sedang gencar memerangi judi online di berbagai aspek. Sudah puluhan orang ditangkap polisi karena praktik judi online.