ANALISIS

Persija vs Persita, Menanti Krmencik Lepas Bayang-bayang Simic

Abdul Susila | CNN Indonesia
Rabu, 24 Agu 2022 08:46 WIB
Persija Jakarta masih belum menemukan pengganti ketajaman Marko Simic. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia --

Striker Persija Jakarta Michael Krmencik hingga saat ini belum bisa memenuhi ekspektasi striker sebelumnya, Marko Simic, yang tajam sejak awal musim pertama.

Simic yang membela Macan Kemayoran pada 2018-2021 melakoni 124 pertandingan dalam berbagai ajang dan mengoleksi 95 gol. Ini membuat Simic menjadi striker tertajam Persija sepanjang era Liga 1.

Pemain asal Kroasia itu bahkan menyumbang tiga gol dalam lima laga pertamanya. Selama membela Persija Simic pun berhasil menyumbang tiga gelar, termasuk meraih sepatu emas Liga 1 2019.

Statistik Simic ini lantas dibandingkan dengan Krmencik yang baru didatangkan pada 2022. Lelaki asal Republik Ceko tersebut sejauh ini baru mengoleksi satu gol dari empat pertandingan.

Statusnya sebagai pemain dengan harga pasar termahal Liga 1 di Transfermarkt pun disorot. Harga mahal dan latar belakang mentereng tak membuat pria 29 tahun tersebut tampil gacor.

Dalam laman tersebut harga pasar Krmencik mencapai US$1,65 juta atau setara Rp24,5 miliar. Padahal harga pasar top skor sementara Liga 1, Luliha hanya US$275 ribu atau setara Rp4 miliar.

Mengacu statistik PT Liga Indonesia Baru (LIB) Krmencik baru melepaskan tujuh tembakan dengan empat kali tepat sasaran. Ini sangat rendah untuk pemain berbanderol tinggi.

Bali United vs Persija Jakarta. (Arsip Persija Jakarta)

Situasi ini membuat Persija agak tertatih-tatih di awal kompetisi. Tim asuhan Thomas Doll ini untuk sementara bertengger di peringkat ketujuh dengan delapan poin dari dua kemenangan dan imbang.

Beruntung Persija punya gelandang Hanno Behrens yang produktif. Pemain asal Jerman itu sudah mengoleksi tiga gol. Penyerang Persija lainnya, Yusuf Helal juga sudah mengoleksi dua gol.

Secara permainan Persija masih jauh dari memuaskan. Gaya sepak bola pendek cepat yang dipraktikkan baru bisa bertahan 45 menit. Namun hal ini yang membuat Doll percaya racikannya akan ampuh.

Potensi pemain lainnya, seperti Riko Simanjuntak pun belum tergali dengan maksimal. Konektivitas antara Riko dengan Krmencik belum bisa menyamai kinerja efektif Riko-Simic.

Baca lanjutan artikel ini di halaman berikutnya>>>

Duel Kaya vs Miskin


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :