Pemain Persebaya Surabaya Marselino Ferdinan mengejek sang kakak Oktafianus Fernando usai bentrok dan mencetak gol kelas dunia ke gawang PSIS Semarang.
Marselino muncul sebagai pahlawan Persebaya di laga melawan PSIS di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (23/8). Gol berkelas lewat tembakan dari luar kotak penalti yang dilepaskan Marselino pada masa injury time babak kedua menggaransi tiga poin buat tim Bajul Ijo.
Sebelum mencetak gol indah, Marselino sempat terlibat saling dorong dengan Oktafianus pada menit ke-83. Insiden kembali terjadi di antara keduanya saat penggawa Timnas Indonesia U-19 itu coba membangunkan paksa sang kakak yang tengah terduduk hanya tiga menit berselang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau buat kakak, malam [sebelum pertandingan] kita kontak-kontakan biasa. Ya saking akrabnya sampai berantem tadi, itu kayak, ya biasalah kakak adik," ujar Marselino soal kontak fisik dengan Oktafianus di lapangan.
Dalam kesempatan yang sama di konferensi pers, Marselino pun mengaku senang bisa meraih kemenangan atas klub yang dibela Oktafianus.
"Kalau golnya ngalahin kakak, ya senang banget saya. Sampai di rumah saya ece [ejek] 'aku wis oleh warisan' begitu sih," ujarnya disambut gelak tawa wartawan juga pelatih Persebaya Aji Santoso.
Marselino dan Ofan, sapaan akrab Oktafianus, untuk kali pertama bersua sebagai lawan di pentas Liga 1. Pada musim lalu, kakak adik ini sama-sama memperkuat Persebaya yang finis kelima di Liga 1 musim lalu.
Marselino bermain dalam 23 pertandingan dengan mencetak empat gol dan tujuh assist. Sementara Oktafianus hanya bermain sebanyak empat kali.
(jal/har)