Beda Masalah Ronaldo Saat Ditolak Dua Raksasa Bundesliga

Cristiano Ronaldo memiliki masalah yang berbeda saat ditolak dua raksasa Bundesliga, Bayern Munchen dan Borussia Dortmund.

Ronaldo masih mempunyai mimpi mencatatkan rekor di Liga Champions. Karena itu CR7 ngotot ingin tinggalkan Manchester United pada musim ini.

Munchen dan Dortmund adalah dua dari sejumlah klub yang dikaitkan dengan Ronaldo setelah agennya Jorge Mendes safari membuat penawaran.

Akan tetapi Munchen dan Dortmund yang secara profil klub layak jadi tujuan Ronaldo, karena tampil di Liga Champions dan berpotensi mendapatkan prestasi musim ini, membuat penolakan.

Baru-baru ini kedua klub memberikan penjelasan mengenai alasan utama tidak mendatangkan Cristiano Ronaldo ke markas mereka.

Dikutip dari One Football Direktur Olahraga Munchen Hasan Salihamidzic mengatakan tidak merekrut Ronaldo karena memiliki banyak striker yang bisa dimainkan di sejumlah posisi.

"Ketika Anda sekarang melihat bagaimana serangan kami yang lengkap, bahkan tanpa [Robert] Lewandowski, itu akan sulit [merkerut Ronaldo] dari sudut pandang olahraga dan keuangan. Kami memiliki delapan pemain untuk empat posisi", kata Salihamidzic dalam wawancara dengan BILD.

Kehilangan Lewandowski semestinya jadi penentu FC Hollywood membidik Ronaldo. Akan tetapi banyaknya penyerang dengan usia lebih muda membuat Munchen melupakan Ronaldo.

"Kami memiliki pemain top yang berada di puncak usia mereka. Kami memiliki pemain berbakat yang ingin kami beri waktu bermain, jadi kami semua setuju untuk menjalankan rencana kami. Jadi [transfer Ronaldo] tidak mungkin bagi kami," kata Salihamidzic.

Berbeda dengan Munchen, Dortmund memaparkan faktor yang membuat mereka kesulitan membawa Cristiano Ronaldo ke Westfalen.

Dortmund sangat butuh striker bagus setelah kehilangan Sebastien Haller, seperti Ronaldo yang masih subur meski tidak lagi muda. Tetapi gaji CR7 membuat Die Borussen menjauh dari transfer Ronaldo.

Menurut media Portugal Record, gaji Ronaldo di Man United mencapai 24 juta euro atau setara dengan Rp355,2 miliar per tahun. Sementara gaji tertinggi pemain di Dortmund dipegang Marco Reus dengan 12 juta euro per tahun, separuh dari gaji Ronaldo.

"Saya suka pemain itu, tentu akan menjadi ide yang bagus untuk melihatnya bermain di sini, tetapi tidak ada kontak antara kedua pihak, kita harus berhenti membicarakan itu," ucap CEO Dortmund Hans Joachim Watzke.