Memasuki musim ketujuh di Liverpool, ada 'kutukan' yang membayangi Jurgen Klopp sekaligus ancaman kacau balau The Reds.
Bersama Liverpool sejak 2015, Klopp berhasil membangun klub yang tangguh dan kembali disegani dalam kancah Liga Inggris juga di kawasan Eropa.
Klopp bisa membuat Liverpool meraih gelar juara Premier League untuk kali pertama, sekaligus juara Liga Inggris yang ke-19 untuk klub Merseyside Merah. Selain itu juga ada bukti prestasi di Liga Champions.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun memasuki musim 2022/2023 Liverpool mengalami sebuah goncangan. Sudah tiga pekan berlalu, Mohamed Salah dan kawan-kawan belum bisa meraih kemenangan.
Liverpool hanya meraih dua kali imbang melawan Fulham dan Crystal Palace, setelah selalu tertinggal lebih dulu, serta menelan kekalahan dari Manchester United.
Alih-alih berada di papan atas klasemen, Liverpool kini justru berada di peringkat ke-16 atau hanya berjarak dua posisi dari zona degradasi. Ini merupakan start terburuk Liverpool di bawah arahan Klopp.
Dengan hasil yang mengecewakan, ada yang mengkaitkan start Liverpool musim ini dengan musim ketujuh Klopp.
Dalam riwayat kerja sebelumnya, selalu ada kehancuran terjadi setiap Klopp memasuki musim ketujuh yang berujung dengan hengkangnya pelatih asal Jerman tersebut.
Ketika bersama Mainz, kesebelasan itu mengalami degradasi ke divisi dua kompetisi sepak bola Jerman saat bersama Klopp pada musim ketujuh.
Klopp kemudian gagal mengangkat prestasi Mainz dan kemudian pergi meninggalkan klub tersebut untuk bergabung ke Borussia Dortmund.
Pada saat di Dortmund, Klopp bisa menghadirkan dua gelar bagi Die Borussen. Tetapi ketika memasuki musim ketujuh, Dortmund hanya finis di peringkat ketujuh dan kalah dalam final DFB Pokal. Klopp pun hengkang dan kemudian menjadi pelatih Liverpool.
(nva/jun)