Kelompok suporter PSM Makassar, The Macz Man, mengecam keras aksi penyerangan bus fan PSM usai menyaksikan final AFC Cup zona ASEAN lawan Kuala Lumpur City di Stadion KLFA Malaysia, Rabu (24/8) malam.
Ulah suporter KL City membuat bus rombongan fan PSM mengalami rusak di bagian kaca jendela. Sejumlah suporter PSM juga mengalami luka-luka akibat lemparan batu dari kelompok suporter tuan rumah.
"Kita kecam sekali itu, karena mereka kalau ada masalah dengan suporter Indonesia, jangan bawa-bawa ke suporter PSM Makassar. Karena ini akan fatal akibatnya," kata Presiden The Macz Man Ocha Alim kepada CNNIndonesia, Kamis (25/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbuatan suporter Kuala Lumpur FC kepada suporter PSM Makassar, menurut Ocha belum dewasa.
"Saya kira sepak bola mereka lebih maju dari Indonesia. Tapi suporter mereka tidak dewasa, seharusnya suporter itu harus mengikuti kemajuan sepak bola sehingga mereka lebih dewasa. Tapi ternyata suporter di sana di bawah dengkul dewasanya," ungkapnya.
Ocha menilai, insiden tersebut terjadi karena suporter KL City cemburu dengan solidnya fan PSM yang datang dari Indonesia dan juga WNI yang bermukim di Malaysia.
"Kalau saya melihat mereka hanya sedikit ke stadion. Itu sebagai tekanan juga dari suporter tamu jadi mereka terpancing. Berarti klub ini tidak didukung penuh, kelihatan mereka tidak berjalan baik di klubnya. Beda dengan PSM kalau bermain di kandang," tuturnya.
Ocha khawatir imbas penyerangan suporter KL City bisa memunculkan aksi balasan. "Kita sesalkan ada kejadian itu. Dampaknya akan saling balas nantinya, ini yang sangat berbahaya," ujarnya.
Diketahui, kendaraan yang mengangkut suporter PSM Makassar di Stadion KLFA Malaysia dilempari batu hingga mengakibatkan kaca bus pecah di beberapa bagian. Sejumlah suporter pun dikabarkan mengalami luka-luka karena insiden itu.
Kejadian tersebut terjadi setelah laga KL City vs PSM pada final AFC Cup zona ASEAN. Bus rombongan suporter PSM tiba-tiba dilempari batu dan mendapat teror dari fan tuan rumah.
"Kami takutnya kalau kita jalan, kita dilempari lagi di jalan," kata suporter dalam video yang beredar di media sosial, Rabu (24/8).
"Hancur, kaca pecah," sambungnya.
Dalam video itu, juga terlihat petugas keamanan pun sudah melakukan pengamanan kepada suporter PSM. Namun, para pelaku pelemparan tersebut sudah lebih dulu kabur.
(mir/jun)