Berbincang dengan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong

Chatri Sityodtong, CEO ONE Championship, lebih dari satu dekade membangun ONE, salah satu organisasi terbesar di dunia. 

Meski hari-harinya disibukkan dengan membesarkan ajang bela diri campuran tersebut --termasuk ekspansi ke Amerika Serikat dan Timur Tengah-- bukan berarti Chatri melupakan peran penting keluarga atau kesehatan mental.  

Baginya, waktu bersama keluarga merupakan hal yang tidak boleh disampingkan oleh siapapun termasuk petarung ONE.

Berbincang dengan CNNIndonesia.com, Chatri berbagi pandangannya tentang arti sebenarnya seni bela diri, potensi petarung-petarung Indonesia, hingga betapa penting keluarga terhadap diri manusia.

ONE akan segera masuk ke era baru bersama event pertama dengan Prime Video yang dimulai pada 27 Agustus mendatang. Seberapa antusias anda terhadap momen bersejarah ini?

Saya sangat antusias karena Amerika Serikat punya potensi yang besar, bahkan yang terbesar dalam pasar olahraga. Kami juga tahu banyak warga Amerika yang menyukai ONE.

ONE Championship menyajikan seni bela diri di level yang berbeda. Tapi untuk mereka yang mungkin belum sadar, menurut anda apa yang membedakan ONE dengan promotor lainnya?

Hal pertama adalah kami organisasi seni bela diri terbesar di dunia. Kemudian kami melahirkan berbagai juara dunia dari berbagai latar belakang seni bela diri: Kickboxing, Muay Thai, MMA, dan gulat.

Tentu kami melakukan yang terbaik untuk menghadirkan humanisme dan cerita para petarung. Kami ingin membentuk pahlawan, tapi yang paling penting misi kami adalah melahirkan pahlawan di kehidupan nyata sehingga mereka bisa jadi inspirasi.

Kami ingin memanfaatkan platform dan suara kami untuk menginspirasi dunia dan menghargai hidup. Itulah yang membedakan kami dengan promotor seni bela diri lainnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, ONE mengumumkan kerjasama besar dengan Amazon Prime Video dan Media City Qatar. Bagaimana dengan Indonesia, apakah Indonesia jadi prioritas ONE?

Tentu saja k,arena kami cinta Indonesia dan saya percaya masa depan kami bersama Indonesia. Sebab Indonesia adalah negeri penghasil petarung, negeri tempat Silat berasal.

Karena itu saya percaya Indonesia hanya tinggal menunggu waktu untuk mengembangkan pasar. Saya optimistis dengan Indonesia terlebih dengan petarung mereka, Eko Roni Saputra.

Eko akan menjadi penantang juara berikutnya. Tunggu saja, dia akan mendapatkanya.

Setelah ajang olahraga berangsur normal di Indonesia, bisakah anda memberi kisi-kisi peluang ONE kembali digelar di Indonesia?

Kami belum punya rencana menggelar lagi di Indonesia dalam waktu dekat. Tapi saya melihat Indonesia adalah target pasar jangka Panjang untuk ONE. Dalam beberapa bulan ke depan kami akan datang ke Indonesia karena saya sangat ingin kembali ke Indonesia.

Anda selalu menyebut ONE adalah wadah terbaik untuk seni bela diri. Apakah atlet dari Indonesia punya kapabilitas untuk bersaing di titel juara ONE?

Tentu saja, tentu. Mereka punya talenta.

Siapa atlet Indonesia yang menurut anda punya potensi besar meraih juara di ONE?

Saya pikir Eko yang punya kans paling besar.

Petarung Thailand, Rodtang Jitmuangnon sangat populer di Indonesia. Bagaimana pendapat anda?

Rodtang adalah salah satu juara terbaik di dunia, sampai hari ini. Dia mencetak sejarah ketika mengalahkan lawan-lawan top dunia. Dia juga akan melawan Savvas Michael yang merupakan lawan top.

Publik beranggapan Savvas akan menang mudah melawan Rodtang, tapi saya pikir Rodtang tidak akan peduli dengan anggapan orang-orang.

ONE adalah tujuan impian dari petarung Indonesia. Bisakah anda jelaskan kriteria petarung yang ingin anda rekrut dari Indonesia?

Tentu kami hanya merekrut petarung terbaik di dunia. Indonesia punya banyak talenta dan kami masih mencari orang-orang berbakat di Indonesia. Petarung Indonesia bisa bertarung layaknya juara dunia, orang seperti itu yang ingin kami cari.

Sebagai CEO, jadwal anda tentu padat. Tapi kami tahu anda memiliki sabuk cokelat di Brazilian Jiujitsu. Bagaimana anda mengatur waktu?

Itu hanya tentang prioritas, saya berlatih setiap hari selama dua jam, enam hari selama sepekan. Tentu saya bekerja dengan keras, tapi saya sangat peduli dengan kesehatan dan memerhatikan waktu khusus bersama keluarga.

Saya juga menerapkan itu kepada tim saya, jika mereka tidak bahagia di rumah maka mereka tidak akan pernah bisa bekerja dengan benar. Yang penting adalah kita harus melakukan apa yang kita cintai, manfaatkan waktu dengan orang-orang yang kita sayangi.

Itu juga yang harus ada pada petarung ONE. Ini sangat penting. Saya ingin tim saya bahagia, karena itu saya ingin mereka berinvestasi pada kesehatan dirinya. Bekerja di waktu kerja, berolahraga dan melakukan hobi.

Kesehatan mental harus seimbang dengan kondisi tubuh. Menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman adalah hal yang penting bagi saya.

Di luar seni bela diri, apakah anda punya hobi lain?

Hahaha, martial arts adalah hidup dan cinta saya. Saya tidak punya hobi lain. Selama 24 jam dan 7 hari hidup saya adalah tentang seni bela diri.

Apa arti sukses menurut pandangan anda?

Arti sukses sangat sederhana bagi saya. Yang pertama adalah bagikan cinta untuk keluarga dan teman. Lalu yang kedua jadilah pribadi yang bermanfaat untuk lingkungan, negara, dan bahkan dunia.

Karena setelah kita meninggal, hal yang tersisa adalah cinta yang kita berikan kepada keluarga dan teman, lalu hal-hal bermanfaat yang sudah kita lakukan di dunia. Itu yang paling penting.