Cristiano Ronaldo dianggap sudah habis di Manchester United setelah kalah duel sprint dengan bek Southampton Mohammed Salisu, Sabtu (27/8).
Ronaldo jadi sorotan pada musim ini. Bukan saja pada nama besarnya yang harus mengangkat MU, tetapi juga karena keinginan pergi dari Old Trafford.
Erik ten Hag berulang kali menegaskan Ronaldo dibutuhkan MU. Namun sebagian pihak menilai CR7 tidak akan sesuai dengan kebutuhan Ten Hag yang ingin memainkan sepak bola cepat dan agresif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penilaian itu terbukti pada laga MU vs Southampton dalam pekan keempat Liga Inggris di Stadion St. Mary's. Ronaldo yang jadi pemain pengganti tidak bisa memenangkan sprint lawan Mohammed Salisu dan memanfaatkan peluang gol.
Momen duel Ronaldo vs Salisu terjadi pada menit ke-81. Setelah mendapat umpan terobosan Ronaldo mengejar bola tersebut.
Dalam tayangan ulang posisi Ronaldo lebih unggul beberapa meter atas Salisu. Saat hendak masuk kotak penalti Southampton Ronaldo tetap menguasai bola.
Namun situasi berubah saat masuk kotak penalti tuan rumah. Kecepatan Ronaldo berkurang, dan dengan cepat Salisu menghalangi laju Ronaldo yang menggiring bola. Duel itu pun hanya berujung tendangan gawang untuk Southampton.
Suporter yang melihat pertarungan itu bereaksi. Lewat media sosial netizen mengkritik kapten timnas Portugal tersebut, dikutip dari Daily Star.
"Ronaldo, dipahat seperti Adonis tetapi tidak bisa berlari lebih cepat dari Salisu. Dia selesai di level ini."
"Ronaldo tidak memiliki kecepatan untuk berlari lebih cepat dari Salisu adalah pengingat mengerikan dari kematian kita sendiri dan keniscayaan entropi dan kematian," netizen lain menimpali.
"Bagian mana dari sepak bola yang kamu tonton? Ronaldo berlari melewati Salisu, Salisu bisa mengejar."