PSSI Revisi Pernyataan: Piala Indonesia Tidak Batal Digelar

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memastikan Piala Indonesia 2022/2023 tidak jadi batal digelar sebagaimana sempat diucapkannya pada Minggu (28/8).

Sebelumnya, saat ditanya wartawan di sela-sela pembukaan Liga 1 2022/2023 di Bandung, Iriawan mengatakan Piala Indonesia batal digelar. Kejuaraan ini tak bisa digelar PSSI karena hingga kini belum dapat sponsor.

Namun pernyataan tersebut direvisi pada Senin (29/8). Hal tersebut diungkapkan Iriawan saat ditemui jurnalis selepas sidang permohonan pemain naturalisasi bersama Komisi III DPR RI di Gedung Nusantara II.

"Kami sedang usaha terus, karena penting juga untuk perwakilan kita dua tim ke luar bertanding ya. Sekali lagi mohon waktulah. Kami tadi diskusi lagi masih ada peluang. Mudah-mudahan," kata Iriawan.

"Sudah kita setting jadwal tidak berbenturan. Tadi kita diskusikan lagi dengan tim. Kita rapat. Masih ada peluang. Peluang ini kan pakai biaya. Mudah-mudahan celah-celah ada yang bisa kita pakai nanti," ucapnya.

Lelaki yang biasa disapa Iwan Bule itu tak memungkiri hingga kini pihaknya belum mendapat sponsor. Iriawan menjelaskan, biaya yang dibutuhkan untuk Piala Indonesia terbilang tinggi.

"Salah satunya [sponsor], kan berputar pakai uang. Hampir Rp45 miliar itu. Jadi mudah-mudahan kita dapatkan sponsor. Karena pakai uang kan perputaran itu. Akomodasi, transportasi, pelaksana, panpel."

"Akan kami jajaki juga [dengan BRI sebagai sponsor Liga 1]. Mudah-mudahan. Makanya tadi ada sedikit peluang. Kita sedang kerja. Sekjen, Waketum untuk bisa segera realisasikan Piala Indonesia," kata Iriawan.

Piala Indonesia merupakan kejuaraan antardivisi, dari Liga 3, Liga 2, dan Liga 1. Ajang ini terakhir kali digelar pada 2019. Juara dari ajang ini berhak atas tiket tampil di kompetisi kontinental Piala AFC.

[Gambas:Video CNN]