Demi Lawan Timnas Indonesia, Curacao Siap Vaksin

CNN Indonesia
Senin, 29 Agu 2022 21:01 WIB
Ketua Umum PSSI mengonfirmasi bahwa federasi sepak bola Curacao (FFK) bersedia menjalani vaksin dua kali sebelum melawan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia akan menghadapi Curacao. (ANTARA FOTO/HUMAS PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PSSI mengonfirmasi bahwa federasi sepak bola Curacao (FFK) bersedia menjalani vaksin dua kali sebelum melawan Timnas Indonesia.

Karenanya pula pertandingan uji coba Timnas Indonesia dengan Curacao dipastikan bisa digelar. Perencanaan dan persiapan untuk pertandingan ini terus dimatangkan PSSI dengan berkomunikasi kepada banyak pihak.

Timnas Indonesia dijadwalkan dua kali melawan Curacao dalam agenda FIFA Matchday 2022 pada 24 dan 27 September. Mereka dijadwalkan terbang dari negaranya pada 20 dan tiba di Indonesia pada 21 September.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari komunikasi PSSI dengan FFK, para pemain Curacao sudah mendapatkan vaksin dosis kedua atau lengkap. Dengan ini tim penghuni peringkat ke-84 FIFA tersebut memenuhi syarat masuk Indonesia.

"Mereka [Curacao] kita komunikasi akan vaksin di sana [negaranya]. Sudah dikomunikasikan antara federasi sana dengan kita. Kemungkinan mereka nantinya sudah akan tervaksin semua," kata Iriawan, Senin (29/8).

"Dua [dosis] sudah cukup. Mereka juga mengerti dengan aturan, makanya mereka bersedia ke sini. Cukuplah ya [dua dosis]. Seandainya mereka mau, nanti kita bicarakan dengan kementerian kesehatan," ucapnya.

Untuk pertandingan uji coba ini, Timnas Indonesia akan memulai pemusatan latihan pada 19 September. Ini dilakukan setelah Shin Tae Yong selesai mendampingi Timnas U-19 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

Kabar baiknya, dalam agenda uji coba pada 24 dan 27 September itu dua pemain naturalisasi, Sandy Walsh dan Jordi Amat diyakini bisa tampil. Ini karena permohonan naturalisasi keduanya diterima DPR.

Banner Testimoni

Setelah diterima DPR, berkas keduanya akan kembali diserahkan ke Sekretariat Negara untuk kemudian disahkan Presiden Joko Widodo. Jika Presiden setuju, nantinya akan dikeluarkan Keputusan Presiden (Keppres).

[Gambas:Video CNN]



(abs/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER