Peraih Emas Olimpiade Asal Singapura Akui Pakai Ganja di SEA Games

Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016, Joseph Schooling, mengakui telah menggunakan ganja pada SEA Games 2021 di Vietnam.

Perenang asal Singapura itu meminta maaf karena mengonsumsi ganja saat berlatih dan bertanding di SEA Games Vietnam. Di event tersebut Schooling meraih dua emas dan satu perunggu.

"Saya melakukan kesalahan dan bertanggung jawab atas perbuatan saya. Saya mempertontonkan perilaku buruk dan saya minta maaf," kata Schooling dikutip CNN.

"Saya minta maaf karena tindakan saya telah melukai semua orang di sekitar saya, terutama keluarga dan kepada fan anak-anak muda yang menghormati saya. Saya tak akan mengecewakan Anda lagi," tambah Schooling.

Tak diketahui apa yang mendorong Schooling membuat pengakuan tersebut. Atlet 27 tahun itu sedang cuti di kejuaraan internasional karena ikut program wajib militer Singapura.

Schooling sedang menjalani dinas militer mulai Januari dan diperkirakan akan berlangsung hingga 2024. Artinya ia kemungkinan absen di Kejuaraan Dunia Akuatik, Asian Games, dan SEA Games tahun depan.

Hingga saat ini panitia SEA Games Vietnam belum memberikan kepastian apakah medali yang diraih Schooling akan ditarik atau tidak. Belum diketahui sanksi yang akan diberikan kepada atlet berjuluk "Singapore Flying Fish" itu.

Singapura sendiri memiliki undang-undang larangan mengonsumsi ganja yang berlaku bagi warganya bahkan saat berada di luar negeri. Pelanggar undang-undang terancam hukuman 10 tahun penjara dan denda hingga 20.000 dolar Singapura (US$14.300).

Kementerian Pertahanan Singapura pada Selasa (30/8), menegaskan pihaknya telah mengeluarkan surat peringatan resmi kepada Schooling.

Popularitas Schooling meroket setelah berhasil meraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Schooling yang masih berusia 22 tahun mampu mengalahkan legenda renang AS Michael Phelps, di nomor gaya kupu-kupu 100 meter. 

[Gambas:Video CNN]