Kenapa Atlet Taiwan Masih Pakai Nama Chinese Taipei?

Atlet-atlet asal Taiwan menggunakan Chinese Taipei saat mengikuti ajang olahraga internasional. Kenapa atlet Taiwan pakai nama Chinese Taipei?

Chinese Taipei merupakan nama yang merujuk ke Taiwan. Negara itu terletak di sebuah pulau di sisi tenggara China.

Republik Rakyat China (RRC) masih menerapkan 'Kebijakan Satu China' sehingga belum mengakui Taiwan sebagai negara yang berdaulat. Karena itu masih ada kerancuan dalam penyebutan wilayah seluas lebih dari 35 ribu km2 tersebut.

RRC memasukkan Taiwan masuk ke dalam salah satu wilayah kesatuan dengan nama Republik China pada 1949. Namun partai tertua di Taiwan Kuomintang (KMT) mengusulkan nama Chinese Taipei pada 1971 sebagai jalan tengah.

Taiwan sempat memboikot dua edisi Olimpiade pada 1976 dan 1980 karena masih dianggap sebagai Republik China dengan kode negara resmi 'ROC'

Komite Olimpiade Internasional kemudian mengakui Komite Olimpiade Chinese Taipei pada 1979. Kode negara pun berganti menjadi 'TPE' sekaligus mengadopsi nomenklatur Chinese Taipei sebagai nama resmi saat mengikuti kompetisi internasional.

Bendera Chinese Taipei jauh berbeda dengan Taiwan. Chinese Taipei mengusung bendera dengan menaruh lambang KMT dan Komite Olimpiade Internasional. Chinese Taipei baru kembali mengikuti Olimpiade 1984.

Hingga saat ini atlet dari Taiwan masih menggunakan bendera Chinese Taipei dalam berbagai ajang internasional. Mereka menjadi salah satu negara kaya prestasi dengan sederet atlet top seperti Tai Tzu Ying (Bulutangkis) dan Jeremy Lin (Bola Basket).

RRC dan Taiwan sama-sama sepakat dengan penamaan Chinese Taipei untuk ajang olahraga internasional. Penggunaan itu juga menjalar ke sektor lain di luar olahraga.

Bandara Los Angeles dan Bandara San Fransisco menamakan Bandara Taouyuan Taiwan sebagai Bandara Chinese Taipei. Selain itu RRC juga menekan ajang Miss Taiwan untuk mengganti nama menjadi Miss Taipei.