Debut Milla: Teriak-teriak, 2 Penalti, Persib Buang Peluang

Luis Milla Aspas menjalani laga pertama di Liga 1 yang berakhir dengan kemenangan Persib Bandung atas Rans Nusantara FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (4/9) sore.

Pada pekan ketujuh, ketika Persib bertamu ke Parepare menghadapi PSM Makassar, Milla gagal mendampingi Febri Hariyadi dan kawan-kawan.

Mantan pelatih Timnas Indonesia itu baru benar-benar berada di pinggir lapangan ketika Persib menjamu Rans. Hasilnya, Persib kembali meraih kemenangan sekaligus naik peringkat di Klasemen Liga 1.

Berada di sisi lapangan membuat Milla dengan mudah tertangkap kamera, termasuk ketika pelatih juara Eropa U-21 2011 itu teriak-teriak.

Kendati Persib menang, Milla tampaknya belum benar-benar puas dengan penampilan anak asuhnya. Raut muka jengkel dan bersungut-sungut tak bisa ditutupinya.

Milla tak selamanya menampakkan gestur kesal. Ketika Persib mencetak gol, pria 56 tahun itu pun tampak riang dan melakukan selebrasi bersama penghuni bangku cadangan lainnya.

Selain debut yang diwarnai teriak-teriak di pinggir lapangan, warna lain yang menyemarakkan laga pertama Milla di Liga 1 adalah dua tendangan penalti.

Persib mendapat satu penalti pada babak pertama. Selanjutnya Rans pun mendapat tendangan 12 pas pada babak kedua.

Ciro Alves yang maju sebagai algojo penalti tidak melakukan kesalahan. Mantan pemain Persikabo itu menaklukkan Hilman Syah dengan eksekusi yang menipu.

Sementara Wander Luiz yang menjadi penendang penalti Rans gagal mencetak gol dari titik putih, namun bola yang diblok Reky Rahayu bisa dimasukkan ke gawang sehingga skor berubah.

Persib hanya bisa menang tipis, namun sebenarnya Kesebelasan Pangeran Biru memiliki banyak peluang. Pada babak pertama Henhen Herdiana dan Febri Hariyadi memiliki kans menambah gol Persib, masing-masing melalui open play dan tendangan bebas.

Sementara pada babak kedua Persib yang bermain tak terlalu menekan seperti pada babak pertama juga memiliki peluang emas lewat serangan balik Da Silva dan Febri.

Kedua pemain itu memiliki dua momen berbeda satu lawan satu dengan kiper Hilman Syah, namun gagal mencetak gol. Tendangan David hanya membentur tiang, dan penyelesaian akhir Febri masih menyamping.