ANALISIS

Bangkit di Maradona atau Ambruk, Liverpool?

Jun Mahares | CNN Indonesia
Rabu, 07 Sep 2022 09:21 WIB
Liverpool yang sedang angin-anginan awal musim ini harus segera bangkit saat melawan Napoli di Liga Champions jika tak ingin makin terpuruk.
Liverpool masih angin-anginan di awal musim. (REUTERS/PETER POWELL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Liverpool yang sedang angin-anginan awal musim ini harus segera bangkit jika tak ingin makin terpuruk. Melawan Napoli di Liga Champions bisa jadi momentum bagi The Reds.

Dari enam laga yang dilakoni di Liga Inggris, Liverpool hanya mampu dua kali menang, tiga imbang, dan dua kekalahan. Ini merupakan hasil minor bagi tim runner up Premier League.

Kepergian Sadio Mane benar-benar berdampak bagi Liverpool. Lini depan mereka tak lagi semengerikan ketika ada Mane. Sementara Luis Diaz seperti asyik sendiri dan belum benar-benar menyatu dengan Mohamed Salah dan Roberto Firmino.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedatangan Darwin Nunez juga belum menggembirakan publik Anfield. Striker internasional Uruguay yang dibanderol Rp1,5 triliun itu baru mengemas satu gol dan terus mendapat cibiran lantaran hobi buang-buang peluang.

Cedera yang dialami Diogo Jota sejak awal musim juga menambah pusing Klopp. Peracik strategi asal Jerman itu kesulitan mematenkan trisula lini serang mereka.

Masalah Liverpool makin menggelembung ketika barisan gelandang mereka diterpa badai cedera. Thiago Alcantara, Fabinho, Jordan Henderson, dan belakangan Fabio Carvalho juga masuk ruang perawatan.

Thiago baru ikut berlatih bersama tim jelang duel Napoli vs Liverpool. Tenaganya mungkin belum bisa 'diperas' 100 persen di pertandingan panas Liga Champions.

Klopp kemungkinan akan menurunkan Thiago di babak kedua jika kehadiran gelandang serang asal Brasil itu benar-benar dibutuhkan.

Badai cedera seharusnya bukan jadi alasan bagi Liverpool yang beberapa tahun terakhir kembali jadi tim yang disegani di kompetisi domestik maupun Eropa.

Banner video highlights MotoGP 2022

Klopp pun tak bisa sepenuhnya disalahkan karena tak cakap belanja pemain untuk menjaga kedalaman skuad. Sebab, petinggi Liverpool masih membatasi anggaran mereka di bursa transfer.

Selain lini serang dan tengah bermasalah, Klopp juga dibikin pusing oleh Virgil van Dijk yang penampilannya menurun drastis. Palang pintu asal Belanda itu malah tampil di bawah performa di tengah kesulitan yang menggelayut.

Baca lanjutan artikel ini di halaman berikutnya>>>

Jurgen Klopp dan Kutukan 7 Tahun

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER