Manuel Perez, Asisten Milla di Persib yang Bertransformasi di India
Tak sampai dua pekan setelah mematenkan Luis Milla, Persib Bandung mengumumkan secara resmi asisten pelatih Manuel Perez, Selasa (7/9).
Perez lahir di Madrid, Spanyol pada 5 April 1989. Ayahnya, Carlos Cascallana adalah seorang pelatih sepak bola yang pernah menjadi asisten pelatih klub-klub Turki, seperti Fenerbahce dan Besiktas.
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Perez pun bergabung dengan tim akademi Las Rozas CF. Ini adalah klub kecil yang berdomisili di kota Madrid dan tergabung dalam komunitas bernama Community of Madrid.
Pada 2007 atau saat berusia 18, Perez dipromosikan ke tim utama yang tampil di Divisi Tercera. Selama tiga tahun ia tampil dalam kompetisi semi profesional itu. Pada saat yang sama Perez mengikuti terlibat sebagai tim pelatih.
Pada masa-sama di Las Rozas itu, Perez rupanya mengikuti kursus lisensi UEFA. Berbekal pengalaman di Las Rozas, Perez mendapat kesempatan mengembangkan bakatnya di tim usia muda salah satu klub profesional Inggris, West Ham United U-16.
Selama di Inggris Perez mendapat banyak pengalaman berharga. Sebagai pelatih muda dan pendatang di Inggris, kemampuan dan bakatnya sangat diuji. Karenanya Perez selalu menggali dan mencari ilmu-ilmu baru.
Setahun di Inggris, Perez kembali ke Spanyol. Kali ini ia dipinang klub usia asal Madrid, Rayo Majadahonda. Klub ini tampil di Divisi Primera. Sama seperti di Inggris, Perez juga menangani tim usia muda.
Hampir dua tahun di Majadahonda, Perez bergabung tim usia muda Atletico Madrid. Punya pengalaman lebih dari lima tahun sebagai tim pelatih usia muda, Perez akhirnya berani menerima tawaran melatih CDE Amistad pada 2014.
Setelah menangani tim kampus tersebut, Perez kembali menjadi staf pelatih akademi Atletico. Pada 2018, ia kembali ke klub asalnya berasal bola, tetapi kali ini bersama tim CDE FPA Las Rozas.
Tepatnya pada Agustus 2019, Perez diminta pelatih asal Spanyol, Antonio Lopez mendampinginya menangani tim Indian Super League (ISL), ATK. Semusim lebih menjadi asisten, ia diangkat menjadi caretaker sebentar begitu ada pergantian.
Selama menjadi caretaker itu Perez dua kali memimpin tim dua kali dalam kompetisi. Dalam dua laga itu ATK berhasil meraih kemenangan. Kisah ini pula yang akhirnya membuat klub India lainnya, ATK Mohun Bagan kepincut meminangnya.
Awalnya menjadi asisten pelatih, pada akhirnya Perez ditunjuk menjadi caretaker. Kiprah inilah yang membuatnya diajak Luis Milla Aspas untuk membantunya menangani Persib dalam kompetisi Liga 1 2022/2023.
(abs/jun)