PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola Jakarta International Stadium (JIS) mengungkap sejumlah poin yang membuat JIS memenuhi kriteria dan persyaratan untuk menjadi stadion standar FIFA.
Jakpro merespons pernyataan PSSI yang menyebut JIS belum layak menggelar pertandingan Indonesia vs Curacao, 27 September mendatang, yang berstatus FIFA Matchday.
"Setelah PSSI melakukan uji kelayakan, JIS dianggap belum layak untuk menggelar FIFA matchday. Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur," tulis pihak PSSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jakpro kemudian memberi 10 poin yang membuat JIS memenuhi kriteria dan persyaratan untuk menjadi stadion standar FIFA. Berikut 10 poin tersebut:
1. Mulai dari tahap pra-konstruksi atau tahap perencanaan termasuk penentuan lokasi stadion yang strategis dan mudah untuk dijangkau publik.
2. Unsur safety dan security seperti struktur bangunan, sistem pencegahan kebakaran dan sistem pengamanan, tersedianya control room, ruang medis pemain dan publik.
3. Orientasi dan parkir, JIS memiliki area parkir di dalam maupun luar stadion. Area parkir kendaraan maupun bus, serta area parkir khusus VIP/VVIP yang terpisah dari area publik.
4. Playing area meliputi ukuran lapangan, pemilihan jenis rumput alami/sintetis dan system drainasenya, penempatan bangku pemain, LED Perimeter/ advertising board, aksesibilitas lapangan dalam kondisi darurat, signage area, penanda akses, penanda jalur evakuasi yang tersebar di seluruh area stadion, serta penanda kondisi darurat.
5. Player dan match official seperti, ruang ganti pemain yang dilengkapi dengan toilet dan shower area. JIS memiliki 4 (empat) buah ruang ganti pemain yang memiliki jalur akses khusus keluar/masuk pemain, ruang pelatih, ruang massage, 2 (dua) buah ruang pemanasan indoor (warming up room), ruang control doping, ruang ball girl/ball boy.