Kaesang Nimbrung Soal JIS: JawaBarat International Stadium

CNN Indonesia
Minggu, 11 Sep 2022 14:03 WIB
Kaesang Pangarep turut nimbrung dalam polemik kelayakan Jakarta International Stadium (JIS) dalam menggelar ajang pertandingan internasional.
Jakarta International Stadium (JIS) batal menggelar laga Timnas Indonesia vs Curacao. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemilik sekaligus Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep turut nimbrung dalam polemik kelayakan Jakarta International Stadium (JIS) dalam menggelar ajang pertandingan internasional.

Dalam sebuah pembicaraan via media sosial dengan akun lain yang menyeret-nyeret stadion anyar di kawasan Jakarta Utara itu, Kaesang mengeluarkan pernyataan menyindir PSSI.

"Coba aja kalo namanya JawaBarat International Stadium pasti auto standar FIFA," tulis Kaesang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cuitan tersebut ditanggapi netizen dengan beragam komentar dan celetukan. Hingga Minggu (11/9) pukul 13.30 WIB, sudah ada ribuan retweet dan likes.

Isi komentar netizen antara lain soal ajakan agar Kaesang mau masuk ke dalam PSSI, performa Persis di Liga 1, perbandingan antara JIS dan Stadion Pakansari.

Tanggapan lebih ramai mengaitkan rumor Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang disebut akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat.

JIS dan PSSI mendapat sorotan setelah induk organisasi sepak bola di Indonesia itu membatalkan rencana penyelenggaraan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia dan Curacao di stadion yang baru diresmikan pada 24 Juli 2022.

Dalam keterangan resmi PSSI menyebut JIS masih belum memenuhi kelayakan 100 persen untuk menggelar laga sekelas FIFA Matchday.

Beberapa sarana dan prasarana yang dianggap belum memadai adalah concourse (bagian pertemuan orang banyak), perimeter tribune, kantung parkir, hingga tempat penurunan pemain yang akan bertanding.

Sementara PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai pengelola menegaskan JIS sudah memenuhi beragam syarat untuk menjadi stadion standar FIFA dengan membeberkan 10 poin dalam keterangan pers.

[Gambas:Video CNN]

(nva/rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER