3 Kunci Persib Hajar Arema: Faktor Kejelian Luis Milla

Persib Bandung berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Arema FC pada pekan kesembilan Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/9).

Pangeran Biru meraih kemenangan usai melakoni laga yang sulit di kandang lawan. Persib yang diarsiteki Luis Milla tertinggal lebih dulu di babak pertama sebelum melakukan comeback untuk menang dengan margin satu gol di babak kedua.

Hasil positif di kandang Arema membuat Persib meraih dua kemenangan beruntun sejak ditukangi Luis Milla. Tambahan tiga poin membawa Persib naik ke posisi kedelapan klasemen Liga 1 2022/2023.

Persib kini nangkring di peringkat kedelapan klasemen dengan 13 poin atau terpaut sembilan poin dari pemuncak klasemen Madura United.

Berikut tiga kunci Persib kalahkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan:

1. Perubahan Taktik

Persib kesulitan mengimbangi permainan Arema FC di babak pertama. Selain kesulitan menciptakan peluang, gawang Persib juga dibobol Dedik Setiawan jelang akhir babak pertama.

Luis Milla yang menyadari taktiknya tidak berjalan membuat perubahan di babak kedua. Ia menarik keluar Febri Hariyadi dan memasukkan Beckham Putra Nugraha.

Pergantian pemain itu berbuah manis. Beckham mampu mencetak gol penyama kedudukan hanya empat menit setelah berada di lapangan.

Kehadiran Beckham membuat permainan Persib menjadi lebih dinamis. Tim Maung Bandung pun bermain lebih baik di babak kedua dan mampu memenangi laga sulit ini.

2. Kontribusi Optimal Bek Tengah

Perubahan formasi dilakukan Luis Milla sejak awal kedatangannya. Pergantian taktik dari empat bek menjadi tiga bek ini membuat Rachmat Irianto dan Daisuke Sato diplot sebagai bek tengah bersama Nick Kuipers.

Irianto sudah terbiasa bermain sebagai bek tengah. Namun ini jadi pengalaman berbeda buat Sato karena sepanjang kariernya hanya bermain sebagai bek sayap atau pemain sayap.

Kontribusi Irianto dan Sato juga terasa saat Persib menang atas Arema. Sato tampil solid terutama di babak kedua meski diganjar kartu kuning oleh wasit.

Sementara Irianto menjadi kreator gol penentu kemenangan yang dijaringkan Da Silva. Umpan terukurnya mampu dikonversi menjadi gol oleh penyerang asal Brasil tersebut.

3. Ketajaman Da Silva

Da Silva menjalani laga yang tidak mudah melawan Arema. Pengawalan ketat yang bergantian dilakukan Sergio Silva dan Hasyim Kipuw membuat mantan pemain Persebaya Surabaya itu tidak banyak mendapatkan peluang.

Namun kesabaran Da Silva untuk menunggu kesempatan mencetak gol berbuah manis. Penyerang berusia 32 itu bisa menempatkan namanya di papan skor saat mencetak gol penentu kemenangan Persib pada menit ke-88.

Gol yang dicetak ke gawang Arema juga menjadi bukti kualitas Da Silva. Ia bisa dengan cepat melihat pergerakan kiper Teguh Amiruddin yang keluar dari sarangnya.

Da Silva lantas menendang bola yang melewati Teguh. Gol ke gawang Arema itu jadi yang kedelapan buatnya bersama Persib musim ini.

[Gambas:Video CNN]