'Nyawa' Javier Roca di Arema FC tersisa dua setelah kalah dari Persib Bandung, 1-2, pada pekan kesembilan Liga 1 2022/2023 di Kanjuruhan, Minggu (11/9).
Javier Roca memiliki kontrak yang kurang begitu menguntungkan di Arema. Dituntut mengangkat prestasi Singo Edan, pelatih asal Chile itu bisa didepak dalam waktu dekat.
Arema FC mengontrak Javier Roca dengan durasi 10 bulan. Meski demikian Manajer Arema Ali Rifki mengatakan Roca juga bisa dipecat tanpa kompensasi jika mendapatkan hasil yang tidak bagus dalam tiga laga beruntun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara ini kita belum memikirkan opsi perpanjangan, kita kontrak dulu selama 10 bulan. Dengan ada klausul tantangan dari kita, ketika ada hasil yang kurang beruntung bagi kita secara tiga kali berturut-turut, out tanpa kompensasi. Tanpa diminta lagi sama suporter," kata Ali dikutip dari Antara
Dengan kekalahan 1-2 dari Persib, 'nyawa' atau kesempatan Javier Roca bersama Arema kini tersisa dua pertandingan.
Pada dua laga ke depan Roca akan melawan mantan klubnya Persik Kediri dan Persebaya Surabaya dalam Derbi Jawa Timur.
Dua pertandingan itu tidak saja krusial bagi Arema, tetapi juga penuh gengsi untuk Javier Roca. Melawan Persik akan jadi momen bagi Roca menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih.
Sedangkan laga Arema vs Persebaya di Kanjuruhan pantang bagi Singo Edan dan Roca kembali dibuat malu di depan publik sendiri. Kemenangan dalam rivalitas sengit kedua tim bisa memberikan keuntungan bagi Javier Roca.
Javier Roca sendiri mengambil tantangan tersebut yakin bisa mengangkat prestasi Arema di Liga 1 musim ini.
"Saya ambil tantangan itu. Saya tahu bagi Aremania tidak hanya cukup memenangkan pertandingan, tapi harus menang dengan gaya Malangan. Apapun yang terjadi saya akan menjawab tantangan itu," ucap Roca.
(sry/jun)