Sekjen PSSI Yunus Nusi meminta netizen dan semua pihak tidak berpikir yang macam-macam soal pembatalan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai venue Timnas Indonesia vs Curacao di FIFA Matchday.
"Jadi netizen, pelaku sepak bola, atau siapapun yang senang dengan sepak bola jangan salah sangka atau menuduh PSSI yang bukan-bukan. Kritikan PSSI ini untuk kebaikan bersama," ujar Yunus di website PSSI.
Yunus mengakui JIS merupakan salah satu stadion bertaraf dunia. Selain itu ia juga menyebut JIS memiliki rumput dengan kualitas tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau soal stadion harus kita akui. Itu megah layaknya stadion di Eropa. Demikian juga rumput stadion. Semua berstandar FIFA. Namun, yang kita soroti itu sarana dan prasarana perimeter stadion yang belum selesai 100 persen," kata Yunus.
Ia mengatakan JIS akan segera menjadi opsi dalam menggelar pertandingan internasional. Yunus menegaskan bakal segera ada pertandingan Timnas Indonesia di JIS.
"Ini hanya masalah waktu saja. Cepat atau lambat, JIS akan menjadi tempat bagi timnas berlaga. Apakah untuk senior, tim U-23, U-20, maupun U-16," ucapnya.
Di satu sisi, terdapat beberapa poin yang dianggap tidak memenuhi kriteria PSSI. Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS dinilai belum layak dalam segi infrastruktur.
"Bahkan concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh dan sarana prasarana pendukung seperti kantong parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar," tulis laporan PSSI.
"Dengan alasan itu PSSI pun belum berani menyelenggarakan laga timnas Indonesia di stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu. Sedianya JIS akan menjadi tempat laga kedua uji coba Indonesia melawan Curacao pada 27 September 2022," lanjut laporan PSSI.
(ikh/nva)