Polemik JIS: Jakpro Buka Pintu Kolaborasi dengan PSSI

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengatakan siap bertemu PSSI membahas kemungkinan menggelar pertandingan Timnas Indonesia di Jakarta International Stadium (JIS).

VP Corporate Secretary Jakpro, Syachrial Syarif, mengatakan pihaknya sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan PSSI. Keberadaan JIS sebagai fasilitas olahraga kelas dunia ingin dimaksimalkan untuk Timnas Indonesia.

"Kami sangat mengapresiasi PSSI dan siap berkolaborasi untuk mengoptimalisasikan pemanfaatan JIS untuk mendukung prestasi olahraga nasional. Sehingga adanya JIS ini, kita bisa menjadi fokus meningkatkan prestasi sepak bola nasional," kata Syachrial.

"Tentunya semangat kolaborasi ini pernah kita tuangkan menjadi komitmen yang sempat ditandatangani bersama pada 17 Agustus 2021 lalu," ucap Syachrial menambahkan.

Jakpro memaklumi persoalan yang melibatkan JIS dengan PSSI saat ini. Menurut Syachrial hal tersebut bagian dari dinamika semangat sepak bola Indonesia.

"Karena itu, kami meyakini dinamika yang terjadi pun merupakan bagian dari semangat bersama untuk mengukir prestasi sepak bola berkelas internasional," kata Syachrial.

Sebelumnya PSSI dan Jakpro sempat silang pendapat soal infrastruktur JIS. Itu berawal dari rilis PSSI mengenai batalnya Timnas Indonesia vs Curacao di JIS pada 27 September 2022.

Dalam rilis tersebut disebutkan sejumlah infrastruktur di JIS belum memenuhi syarat untuk menggelar pertandingan FIFA Matchday. Rilis ini kemudian ramai dibahas di media sosial dengan menggunakan istilah standar FIFA.

Menyikapi hal tersebut Jakpro lantas mengeluarkan rilis yang menyebutkan JIS merupakan stadion berstandar FIFA. Setidaknya ada 10 aspek yang dijelaskan Jakpro mengenai alasan JIS layak disebut standar FIFA.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi lantas menyatakan bahwa JIS memang standar FIFA. Hanya saja sejumlah fasilitas di JIS disebutnya belum layak untuk menggelar sebuah pertandingan dengan animo yang tinggi.

[Gambas:Video CNN]