2 Langkah Kejam Ten Hag Hilangkan Budaya Busuk di MU

CNN Indonesia
Kamis, 15 Sep 2022 07:26 WIB
Pencapaian Manchester United di peringkat kelima klasemen Liga Inggris saat ini tidak lain karena dua keputusan kejam Erik ten Hag.
Erik ten Hag sejauh ini berhasil mengubah Manchester United. (REUTERS/CRAIG BROUGH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pencapaian Manchester United di peringkat kelima klasemen Liga Inggris saat ini tidak lain karena dua keputusan kejam Erik ten Hag.

Ten Hag memiliki beban mengembalikan kejayaan Man United setelah lima musim tanpa trofi. Langkah pertama yang dilakukan Ten Hag adalah menegakkan kedisiplinan di ruang ganti. Kurangnya kedisiplinan itu dinilai sebagai budaya busuk di Man Utd.

Dikutip dari Mirror pelatih asal Belanda tersebut meniru gaya melatih Mikel Arteta di Arsenal yang menegakkan disiplin kepada The Gunners.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di MU Ten Hag tidak memberikan toleransi kepada pemalas atau pembuat onar. Keputusan kejam pertama yang dilakukan Ten Hag adalah mendepak Alex Telles dan Hannibal Mejbri.

Telles dan Mejbri terlibat keributan dalam sesi latihan musim lalu. Ralf Rangnick yang masih menjabat sebagai pelatih sementara ketika itu kecewa dengan Telles dan Mejbri yang menyudahi latihan sebelum waktunya.

Ten Hag pun melakukan cara yang lebih tegas dengan mengirim Telles ke Sevilla sebagai pemain pinjaman. Alih-alih merasa aman, Hannibal juga dipinjamkan ke Birmingham City.

Lewat keputusan itu Ten Hag memastikan dirinya tidak takut mendisiplinkan skuad MU secara kolektif.



Langkah kejam kedua pelatih 52 tahun tersebut adalah menghukum pemain MU dengan berlari 13,2 kilometer.

Hukuman itu dijatuhkan setelah kekalahan memalukan 0-4 dari Brentford di Liga Inggris pada 13 Agustus lalu. Alasan Ten Hag menyuruh pemainnya berlari karena pemain Brentford mencatat jarak lari yang lebih jauh dibandingkan MU di laga pekan kedua Liga Inggris tersebut.

[Gambas:Video CNN]



(sry/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER