5 Fakta JIS vs Pakansari
Jakarta International Stadium (JIS) dan Stadion Pakansari belakangan menjadi topik perbincangan lantaran sempat menjadi calon tempat menggelar laga Timnas Indonesia di FIFA Matchday. Berikut lima fakta JIS vs Pakansari.
Pembicaraan tentang JIS tak lepas dari pernyataan PSSI yang batal memakai stadion itu untuk FIFA Matchday pada 27 September mendatang. PSSI menganggap beberapa infrastruktur JIS belum sempurna untuk menggelar pertandingan FIFA Matchday yang bakal ditonton penonton berskala besar.
PSSI kemudian menjadikan Stadion Pakansari dan Stadion Wibawa Mukti sebagai dua opsi arena menyambut timnas Curacao.
Beragam komentar netizen pun ramai di media sosial usai PSSI batal menggunakan JIS dan kemudian mempertimbangkan Stadion Pakansari sebagai venue untuk menggelar laga Timnas Indonesia vs Curacao.
Kritik terhadap PSSI terus menyeruak. Tak sedikit pihak yang menyayangkan keputusan PSSI membatalkan JIS demi stadion lain.
Kekecewaan sebagian pihak disampaikan dengan membanding-bandingkan JIS dengan Stadion Pakansari. Berikut lima fakta JIS vs Pakansari.
1. Waktu Pembangunan
Stadion Pakansari mulai dibangun pada 2012 dan selesai pada 2014. Sementara proyek JIS dimulai pada 2019 dan resmi dibuka pada 2022.
Peletakan batu pertama pembangunan area olahraga di Kelurahan Pakansari dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Narayana pada 1996. Sedangkan peletakan batu pertama JIS dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat pada 2017 ketika proyek itu masih bernama Stadion BMW.
Pembangunan area olahraga Pakansari sempat tersendat akibat krisis moneter di Indonesia pada 1997-1998. Proses pembangunan JIS juga menemui lika-liku sejak tahun 2008 karena masalah sengketa tanah.
2. Biaya Pembangunan
Stadion JIS menelan biaya fantastis dalam proses pembangunannya. Biaya yang dihabiskan ditaksir mencapai Rp4,5 triliun.
Sedangkan Stadion Pakansari memakan biaya yang lebih sedikit dibandingkan JIS. Stadion yang terletak di Cibinong, Bogor itu disebut memiliki anggaran Rp803 miliar.
Angka tersebut membuat JIS menghabiskan uang lima kali lipat lebih banyak dibandingkan Pakansari. Kapasitas, fasilitas, dan teknologi pembangunan menjadi tiga faktor utama perbedaan anggaran yang sangat jauh.