Kiper Timnas Indonesia U-20 Cahya Supriadi mengalami cedera di bagian dada saat pertandingan melawan Hong Kong hingga harus dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Jumat (16/9).
Berikut kronologi kiper Indonesia Cahya Supriadi cedera di bagian dada hingga mengharuskan dirinya dibawa ambulans pada pertandingan Indonesia vs Hong Kong di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
Cahya mengalami insiden saat melawan Hong Kong dan harus dibawa ke rumah sakit dengan ambulans, Jumat (16/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden tersebut terjadi pada menit ke-59 tepat saat Hong Kong mendapatkan penalti ketika kedudukan Indonesia unggul 3-0.
Hong Kong mendapatkan penalti setelah Ahmad Rusadi melakukan handball di kotak penalti saat mencoba mengantisipasi serangan udara Hong Kong.
Bukan hanya mendapat penalti, saat bersamaan Indonesia juga harus mengalami kerugian lantaran dalam momen tersebut kiper Cahya Supriadi mengalami cedera serius di bagian dada dan tidak bisa melanjutkan permainan pada menit ke-59.
Cahya Supriadi harus ditandu keluar lapangan dan langsung dibawa menggunakan ambulans usai dadanya tidak sengaja terinjak kaki Rahmat Beri Santoso, ketika berusaha mengamankan bola umpan silang Hong Kong yang sempat mengenai tangan Ahmad Rusadi.
Cahya mencoba menggapai bola dengan melakukan 'terbang' ke arah kiri dan tidak sengaja bertabrakan dengan Rahmat Beri Santoso yang juga datang untuk menggapai bola. Rahmat Beri Santoso yang hilang keseimbangan tidak sengaja menginjak dada Cahya.
Karena terkena benturan yang mengenai dada, Cahya pun langsung mendapat perawatan tim medis, ditandu keluar lapangan, dan dibawa oleh ambulans. Dalam situasi ini para pemain Hong Kong menunjukkan respeknya dengan mendesak agar petugas medis dan ambulans bergerak cepat untuk melakukan penanganan terhadap Cahya.
Namun kabar teranyar Cahya Supriadi sekarang berada dalam penangangan di rumah sakit Mitra Keluarga di Surabaya. Kondisinya stabil tanda vital normal dan sadar penuh. Namun Cahya masih akan menjalani CT scan.
Sementara itu, karena tak bisa melanjutkan permainan Cahya Supriadi harus digantikan oleh kiper pelapis Indonesia Aditya Arya Nugraha.
Aditya Arya langsung menghadapi penalti Hong Kong yang dieksekusi Chen Ngo Hin.
Aditya sejatinya mampu membaca arah bola tendangan penalti Chen Ngo Hin, tapi bola reboundnya masih kembali ke arah kaki Chen Ngo Hin untuk memberinya kesempatan membobol gawang Indonesia. Hong Kong pun berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 dari Indonesia.
Pertandingan Indonesia vs Hong Kong sendiri berakhir dengan skor 5-1 setelah tim Garuda Nusantara mampu menambah dua gol lewat Marselino Ferdinan pada menit ke-86 dan 88.