12 Gol Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20, Tajam di Udara
Timnas Indonesia U-20 lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2023 setelah menjuarai Grup F dengan poin sempurna sembilan dan melesakkan 12 gol. Berikut tipikal gol-golnya.
Pada laga pertama menghadapi Timor Leste di Stadion Gelora Bung Tomo pada 14 September, Garuda Nusantara menang 4-0. Dalam pertandingan ini Hokky Caraka menjadi bintang karena menyumbang hattrick atau trigol.
Gol pertama tercipta lewat lesakan dari dalam kotak penalti, memanfaatkan umpan datar dari sisi kanan. Adapun gol kedua, ketiga, dan keempat sama-sama dengan sundulan. Selain tandukan Hokky, sundulan lainnya diciptakan Rabbani Tasnim.
Menariknya tiga sundulan ini tercipta lewat dua skema yang berbeda. Dua gol yang diborong Hokky lewat sundulan tercipta usai menang duel udara dari umpan silang, dan ketiga dari lemparan ke dalam yang menukik dari Robi Darwis.
Dua hari berselang tim asuhan Shin Tae Yong ini menghadapi Hong Kong. Kali ini Muhammad Ferarri dan kawan-kawan menang dengan skor 5-1. Satu-satunya gol lawan dalam laga tersebut tercipta lewat eksekusi penalti.
Indonesia U-20 membuka gol lewat sundulan Rabbani memanfaatkan tendangan bebas. Gol kedua disumbang Alfriyanto Nico lewat akselerasi di sisi kanan. Ketiga lewat aksi ciamik Zanadin Fariz yang meliuk-liuk dan umpan satu-dua.
Dua gol lainnya disumbang Marselino Ferdinan. Masuk pada babak kedua, pemain Persebaya itu mencetak gol keempat Indonesia U-20 dengan sliding gol memanfaatkan umpan terobosan. Adapun gol terakhir lewat eksekusi penalti.
Berikutnya saat melawan Vietnam pada 18 September, Marselino membuat gol lewat tembakan roket dari luar kotak penalti. Gol kedua dalam pertandingan tersebut dilesakkan Ferarri lewat sundulan skema sepak pojok.
Terakhir, gol penentu kemenangan 3-2 atas Vietnam tercatat atas nama Rabbani. Gol ini bermula dari akselerasi Nico di sisi kanan dan berhasil melepas bola mendatar ke pojok kiri. Bola yang mengalir itu lantas disentuh Rabbani.
Dengan kata lain ada lima gol lewat sundulan, tiga gol yang berawal dari akselerasi di sisi sayap, dua sontekan keras, dan satu penalti serta satu umpan terobosan. Dari semua itu delapan di antaranya berawal di sisi kanan.