Shin Tae Yong Cetak Sejarah Bawa 2 Timnas ke Piala Asia

CNN Indonesia
Senin, 19 Sep 2022 17:59 WIB
Shin Tae Yong menciptakan sejarah baru dengan menjadi pelatih pertama yang membawa Timnas Indonesia senior dan kelompok umur ke Piala Asia.
Shin Tae Yong mencetak sejarah membawa dua timnas ke Piala Asia. (Dok. PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Shin Tae Yong menciptakan sejarah baru dengan menjadi pelatih pertama yang membawa Timnas Indonesia, yaitu senior dan kelompok umur lolos ke putaran final Piala Asia.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut membawa Garuda Nusantara, sebutan Indonesia U-20, ke putaran final Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan. Itu setelah menjadi juara Grup F babak kualifikasi di Surabaya.

Sebelumnya pria 52 tahun itu juga meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Asia yang melangkah ke putaran final untuk kelima kalinya. Tim Garuda berhak tampil di Uni Emirat Arab pada tahun depan dengan status lima runner up terbaik babak kualifikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tergabung di Grup A bersama Yordania, Kuwait, dan Nepal, Timnas Indonesia mengumpulkan enam poin. Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan hanya kalah tipis dari tuan rumah Yordania, yakni dengan skor 0-1.

Pencapaian ini membuat Shin sebagai satu-satunya pelatih Timnas Indonesia yang bisa melakukan hal tersebut. Diketahui Timnas Indonesia sebelumnya empat kali tampil di Piala Asia dan 18 kali di Piala Asia U-19.

Banner video highlights MotoGP 2022

Empat pelatih Timnas Indonesia di Piala Asia sebelumnya adalah Danurwindo (1996), Nandar Iskandar (2000), Ivan Kolev (2004), dan Alfred Riedl (2007). Keempat pelatih ini sama-sama tak sempat menangani U-19.

Namun Shin bukan yang pertama berhasil membawa dua kelompok usia ke Piala Asia. Pelatih pertama yang membawa dua kelompok usia ke Piala Asia adalah Fakhri Husaini, bersama Indonesia U-16 dan Indonesia U-19.

Indonesia U-16 asuhan Fakhri tampil di Piala Asia U-16 2018 di Malaysia. Setahun berikutnya Fakhri memastikan Indonesia U-19 meraih tiket ke Piala Asia U-19 2020. Sayang ajang ini batal digelar karena pandemi Covid-19.

[Gambas:Video CNN]

(abs/jal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER