Timnas Indonesia akan bentrok dengan Curacao dalam dua pertandingan uji coba kalender internasional pada 24 dan 27 September di dua kota Jawa Barat.
Pertandingan pertama berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung dan kedua di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Mengingat Curacao punya peringkat lebih baik, ada hal-hal yang harus diwaspadai.
Selama 2022, Curacao cuma menggelar empat pertandingan, yang satu di antaranya adalah uji coba. Dari empat pertandingan ini hanya sekali yang berbuah kemenangan, yakni saat melawan Honduras.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaca dari kemenangan tersebut, permainan tim asuhan Remko Bicentini ini cukup kuat di tengah. Ini tak lain karena Curacao punya pemain yang berkompetisi di kasta tertinggi Inggris dan Belanda.
Pertama Juninho Bacuna. Ia adalah pemain Birmingham City dan telah menyumbang dua gol untuk Curacao. Kedua ada Kevin Velida yang tampil di kasta tertinggi Liga Belanda bersama RKC Waalwijk.
Hal lainnya yang perlu diwaspadai adalah duel-duel udara Rangelo Janga. Striker 30 tahun ini telah menyumbang 13 gol dari 28 pertandingan dan dominan lewat kepala. Dengan tinggi 192 centimeter, ia sangat diandalkan.
Hal terakhir yang perlu diwaspadai Fachruddin Aryanto dan kawan-kawan adalah serangan balik. Bek sayap dan winger Curacao punya kecepatan yang itu menjadi salah satu senjata Curacao di UEFA Nations League.
Adapun dua pertandingan uji coba ini merupakan bagian dari persiapan Timnas Indonesia menatap Piala AFF 2022. Kejuaraan dwitahunan ASEAN ini akan berlangsung pada Desember-Januari, setelah Piala Dunia 2022.
(jun/jal)