Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyatakan FIFA sudah menindaklanjuti keluhan Vietnam terkait bau sampah yang tercium di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Amali menyatakan FIFA tidak menemukan keluhan yang disampaikan Vietnam dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.
"Kemarin kan si direktur pertandingan FIFA kan ada di sini, di GBT kan. Dia lihat enggak ada apa-apa, yang sama Vietnam dibilang bau sampah lah, apa lah, enggak ada," jelas Amali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perihal aroma bau sampah yang tercium di Gelora Bung Tomo sempat disinggung oleh pelatih timnas Vietnam U-20 Dinh The Nam pekan lalu.
Menurut Dinh saat Vietnam melakoni pertandingan melawan Hong Kong sempat tercium aroma tersebut, yang ditengarai karena Stadion GBT berdekatan dengan fasilitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo.
Berdasarkan hasil inspeksi FIFA tersebut, Amali optimistis Stadion GBT bersama lima loka tanding lainnya bisa menggelar pertandingan-pertandingan Piala Dunia U-20 2023.
"Jadi mudah-mudahan lah ya," ujar Amali dikutip dari Antara.
Selain Gelora Bung Tomo, Indonesia juga mengajukan Stadion Utama Gelora Bung Karno di Jakarta, Stadion Jakabaring (Palembang, Sumatera Selatan), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung, Jawa Barat), Stadion Manahan (Solo, Jawa Tengah), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).
Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan berlangsung pada 20 Mei-11 Juni dan diikuti 24 negara peserta termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.
Hingga saat ini, selain Indonesia, sudah ada delapan negara lain yang sudah memastikan tiket putaran final Piala Dunia U-20 2023 yakni Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Israel, Italia dan Slovakia.
(nva/nva)