Qatar Bakal Gelar Festival Alkohol 17 Jam Sehari demi Fan Inggris

Penyelenggara Piala Dunia Qatar 2022 berencana menggelar festival yang memungkinkan suporter Inggris dan Wales minum alkohol hingga 17 jam sehari.

Sport Bible melansir, festival tersebut akan dinamakan "Arcadia Spectacular". Event ini rencananya akan dipentaskan di luar ibu kota Qatar, Doha, untuk menampung 15.000 suporter setiap hari.

Kegiatan ini menjanjikan musisi papan atas global techno dan house music. Selain itu, ada festival makanan dan bar yang menjual alkohol dari jam 10 hingga 3 pagi.

Perpanjangan waktu penjualan alkohol sengaja dilakukan agar memungkinkan para pendukung, berkesempatan menonton empat pertandingan babak penyisihan grup setiap hari.

Panitia lokal berjanji festival ini akan menawarkan salah satu pentas paling wah. Lengkap dengan pertunjukan laba-laba Glastonbury seberat 50 ton yang menyemburkan api.

Festival ini akan digelar di antara bandara Doha di selatan kota dan base camp Inggris di hotel Souk Al-Wakrah. Hanya memakan waktu sekitar 20 menit dari ibu kota.

Meski demikian, para suporter harus merogoh kocek sebesar 50 poundsterling per hari untuk masuk ke dalam festival tersebut.

Penjualan alkohol juga tersedia di festival gratis di pusat kota Doha, Taman Al Bidda. Namun, transaksi penjualan dimulai pukul 5 sore hingga partai terakhir atau tengah malam.

Bar akan ditutup selama pertandingan berlangsung, sementara suporter dilarang minum alkohol di dalam stadion.

Qatar memang menghadapi tekanan untuk melonggarkan undang-undang ketat seputar penjualan alkohol di sepanjang turnamen Piala Dunia 2022.

Alkohol memang legal di Qatar namun tidak ada toleransi untuk minum di area publik. Selain itu, mabuk juga masuk kategori pelanggaran pidana.

Selama ini alkohol hanya boleh dikonsumsi atau dibeli orang dewasa berusia di atas 21 tahun di restoran atau bar berlisensi khusus. Meski demikian ada juga lisensi yang dikendalikan negara bagian tapi hanya boleh digunakan penduduk tetap.

Aturan ketat seputar pembelian alkohol dan mahalnya harga tempat tinggal di Qatar disinyalir membuat suporter Inggris menunda keberangkatan ke Qatar.

Inggris sendiri akan menghadapi Iran pada laga pembuka grup, 21 November 2022. Empat hari kemudian The Three Lions akan melawan Amerika Serikat dan Wales pada 29 November.

[Gambas:Video CNN]