
Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 130 Orang

Korban meninggal tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya bertambah menjadi 130 orang.
Berdasarkan data terbaru disebutkan korban meninggal tragedi Kanjuruhan bertambah dari 127 orang menjadi 130 orang.
Kepastian itu diungkap Kadinkes Kab. Malang Wijayanto Wijoyo dalam wawancara dengan CNN TV, Minggu (2/10).
"Meninggal dunia ada 130 orang. Jadi bertambah satu. Para korban yang sudah teridentifikasi langsung kita bawa ke rumahnya masing-masing," ucap Wijayanto.
"Yang masih ada di dua Rumah Sakit Pemerintah adalah dua korban meninggal yang tidak teridentifikasi. Sisanya yang di RS memang yang tidak teridentifikasi oleh keluarga atau kerabat.
Sebelumnya jumlah 127 orang meninggal diungkapkan Kapolda Jawa Timur Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta.
"Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri," ucap Nico.
Kerusuhan terjadi usai laga Arema vs Persebaya. Sebagian suporter Arema memutuskan turun ke lapangan setelah tim kesayangannya kalah 2-3 dari Persebaya.
Nico mengatakan tragedi maut di Kanjuruhan terjadi karena penumpukan massa hingga terinjak-injak setelah berusaha menghindari gas air mata yang ditembakkan polisi.
"Di dalam proses penumpukan itulah terjadi sesak nafas karena kekurangan oksigen," ucap Nico.
(har/har)