Gelandang Birmingham City yang juga bintang timnas Curacao Juninho Bacuna dilaporkan mendapat pelecehan rasis di media sosial dari luar Inggris.
Pelecehan itu dikonfirmasi Birmingham dalam rilis di situs resmi pada Minggu (2/10) waktu setempat. Birmingham mengutuk tindakan pelaku rasis tersebut.
"Investigasi awal menentukan bahwa akun-akun ini berbasis di luar Inggris, dengan sistem pelaporan di Twitter dan Instagram yang digunakan saat kontak terjadi ke platform-platform tersebut," tulis Birmingham.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Staf di Klub sedang berdialog dengan Bacuna dan akan terus menawarkan semua dukungan yang diperlukan untuknya," ucap Birmingham menambahkan.
Juninho Bacuna kembali bermain untuk Birmingham di Divisi Championship, Sabtu (1/10), usai memperkuat Curacao saat melawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday periode September.
Dalam laga tersebut pemain 25 tahun ini tampil sebagai starter saat Birmingham mengimbangi Sheffield United 1-1 pada pertandingan tandang.
Pada FIFA Matchday Indonesia vs Curacao Juninho Bacuna adalah salah satu pemain yang mendapat sorotan. Juninho mendapat kartu merah karena menjegal Marselino Ferdinan pada leg kedua Indonesia vs Curacao di Stadion Pakansari, Selasa (27/9).
Selain dikartu merah Juninho juga menendang bola ke arah suporter Indonesia. Setelah insiden itu akun Instagram Juninho diserang netizen Indonesia. Sampai akhirnya pemain kelahiran Belanda itu menutup kolom komentar pada akun Instagram.
Selepas memperkuat timnas Curacao Juninho Bacuna langsung kembali ke Inggris guna melakoni persiapan dengan Birmingham di Championship.