Yamaha Bingung Hasil Quartararo Tak Seperti di Mandalika
Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli menyatakan kebingungan dengan hasil yang diraih Fabio Quartararo di MotoGP Thailand padahal mereka mengalami situasi yang serupa di MotoGP Mandalika.
MotoGP Thailand tak ubahnya ajang pertaruhan bagi pembalap yang bertarung. Pasalnya, sesi latihan bebas berlangsung dalam kondisi trek kering namun kemudian turun hujan ketika hari balapan.
"Tentu saja balapan seperti halnya pertaruhan bagi semua orang, menjalani seluruh sesi di lintasan kering namun kemudian balapan di lintasan basah."
"Namun kami juga melakukannya di Indonesia dan bisa tampil sangat baik. Di sini benar-benar sangat berlawanan," ujar Meregalli seperti dikutip dari Crash.
Dalam situasi yang kontras di Mandalika, Quartararo bisa jadi runner up. Sedangkan di MotoGP Thailand, Quartararo finis di posisi ke-17.
Meregalli sendiri mengakui bahwa mereka memilih memberi waktu bagi Quartararo untuk menyendiri usai sang pembalap gagal meraih poin.
"Kami tidak berbicara dengan Fabio setelah balapan, karena dia mungkin sangat kecewa dan frustrasi. Dia langsung pergi ke ruangan untuk menenangkan diri," ucap Meregalli.
Meregalli pun belum bisa membicarakan masalah yang membuat Quartararo tak bisa bersaing dengan pembalap-pembalap lain.
"Sulit bagi kami untuk menilai [hal yang terjadi] sampai kami berdiskusi dengannya. Kami harus berbicara dengannya, mengecek data, dan melihat kecocokan yang ada," tutur Meregalli.