Jelang menghadapi Malaysia pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, Timnas Indonesia U-17 menghadapi tren penurunan gol.
Arkhan Kaka Putra Purwanto dan kawan-kawan mencatatkan produktivitas tertinggi di Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Sebanyak 19 gol sudah dilesakkan Garuda Asia dari tiga laga. Jumlah tersebut unggul dua gol atas Uni Emirat Arab yang sudah melakoni empat pertandingan.
Hanya saja jumlah gol Indonesia mengalami penurunan sejak pertandingan pertama hingga ketiga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada laga pertama menghadapi Guam, Indonesia begitu dominan dengan melesakkan 14 gol dalam 2x45 menit. Sebanyak 10 pemain berbeda mencetak gol ke gawang Guam, selain itu ada pula satu pemain Guam yang mencetak gol bunuh diri.
Dari jumlah 14 gol ke gawang Guam, Timnas U-17 kemudian membobol gawang UEA sebanyak tiga kali. UEA dan Guam berada di level berbeda, sehingga Timnas Indonesia tak bisa leluasa mencetak gol kendati mencetak lebih dari tiga peluang untuk membobol gawang lawan.
Pada laga ketiga, Indonesia melesakkan dua gol ke gawang Palestina. Beberapa peluang emas gagal dituntaskan dalam laga ini.
Pemain-pemain Indonesia akan menghadapi Malaysia pada laga terakhir. Harimau Muda sejauh ini sudah kebobolan tiga kali dari tiga pertandingan. Setelah mencatatkan clean sheet saat bertemu Palestina, Malaysia kebobolan satu gol saat bertemu Guam dan dua gol bersarang di gawang mereka ketika menang atas UEA.
Kemampuan pemain-pemain Indonesia dari berbagai lini mencetak gol menjadi sebuah keuntungan bagi Bima Sakti. Kendati Arkhan Kaka merupakan top skor dengan enam gol, pemain lain pun punya kemampuan menyarangkan bola seperti Nabil Asyura dan Habil Akbar yang sudah mencetak dua gol. Sementara pemain-pemain lain yang juga sudah menyarangkan gol antara lain adalah Figo Dennis, Jehan Pahlevi, dan Narendra Tegar.
(nva/nva)