Pelatih Guam U-17 Samuel San Gil memuji Indonesia usai dibantai dari Palestina 0-4 pada laga terakhir Kualifikasi Piala Asia U-17.
Guam kalah 0-4 dari Palestina di pertandingan terakhir Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Pertandingan Guam vs Palestina digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (9/10) malam.
Kekalahan tersebut membuat Guam dipastikan finis di posisi terakhir atau urutan kelima Grup B dengan poin satu usai meraih satu kali imbang dan menderita tiga kekalahan dari empat pertandingan yang dilakoni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan telak 0-4 dari Palestina juga membuat Guam total telah kebobolan 28 kali di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Usai melakoni pertandingan terakhir, pelatih Guam U-17 Samuel San Gil mengucapkan terima kasih kepada Indonesia selaku tuan rumah.
Bahkan, Samuel menilai Stadion Pakansari adalah arena pertandingan yang baik untuk menggelar laga Grup B.
"Pertama saya ingin berterima kasih kepada panitia di Indonesia yang sudah menyediakan arena yang baik, orang-orang Indonesia sangat ramah. Kami sangat menikmati masa-masa di sini di Indonesia," ucap Samuel dalam konferensi pers usai pertandingan, Minggu (9/10).
Soal hasil pertandingan terakhir, Samuel mengaku separuh skuadnya demam sehingga timnya tidak bisa tampil dengan kekuatan terbaik lawan Palestina.
"Sayangnya separuh tim kami demam, sehingga kami harus mencari cara saat melawan Palestina. Selamat untuk Palestina," ucap Samuel.
Meski demikian, Samuel menilai turnamen ini penting bagi pemain muda untuk menambah pengalaman dan mengevaluasi kekurangan.
"Para pemain bisa tampil di turnamen tingkat AFC, mereka juga lebih bisa ditempa secara fisik. Kami belajar cara menangani bola yang cepat dan menyusun taktik. Secara mental kami sudah siap, tapi secara fisik memang ada yang perlu diperbaiki terutama saat melawan Indonesia," kata Samuel.
Di sisi lain, Samuel mengungkapkan jika Guam kesulitan mencari lawan uji coba karena lokasi negaranya yang kurang strategis.
"Soal kesulitan memang kami sulit mencari pertandingan untuk timnas, saya yakin di negara Anda pertandingan sepak bola timnas juga sudah ada bulan lalu. Anda bisa lebih mudah mencari tim lain untuk ditantang," ucap Samuel.
"Tapi kami selalu mencoba yang terbaik meski ada kesulitan mencari lawan. Itu memengaruhi aspek fisik dan kecepatan pemain. Kami menargetkan mengasah kemampuan pemain secara fisik," ucap Samuel menambahkan.