Pelatih Rans Nusantara FC Rahmad Darmawan angkat bicara soal Liga 1 2022/2023 yang dihentikan sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan sebagai buntut Tragedi Kanjuruhan.
Di mata pelatih yang akrab disapa RD ini menunda kelanjutan kompetisi di tengah peristiwa tragis yang merenggut ratusan jiwa merupakan hal normal.
Akan tetapi pelatih yang meraih gelar juara Liga Indonesia bersama Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC itu menilai tetap perlu kejelasan waktu sampai berapa lama liga akan berhenti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Memang wajib kita berduka dan ikut berfikir untuk mengerti sementara kompetisi harus berhenti," ujar RD kepada CNNIndonesia.com.
"Tapi tentu semua ada akhirnya untuk bersedih, dan terus melihat ke depan dengan lebih baik lagi serta terus berkreativitas," ucap RD menambahkan.
Presiden Joko Widodo sendiri menargetkan waktu tiga pekan bagi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mengungkap kasus Tragedi Kanjuruhan. Tenggat itu juga yang dianggap sebagai batas waktu Liga 1 dihentikan.
"Tiga minggu menghentikan kompetisi waktu yang cukup untuk kita semua introspeksi dan mulai berkegiatan lagi, melanjutkan kompetisi juga bagian penting untuk pelan-pelan membantu pikiran kita untuk terus berkembang," kata RD.
Soal penghentian sementara Liga Indonesia ini, Ketua TGIPF Mahfud MD mengatakan kompetisi dihentikan sampai ada perintah berikutnya dari Presiden Jokowi.
"TGIPF tadi juga menekankan, dan sudah disetujui Menteri Pemuda dan Olahraga, bahwa semua kegiatan yang berpayung PSSI terutama Liga 1, 2, dan 3 supaya dihentikan sampai Presiden menyatakan bisa dinormalisasi setelah tim ini menyampaikan rekomendasinya untuk seperti apa normalisasi [pelaksanaan penyelenggaraan dan pengamanan pertandingan] itu harus dilakukan," jelas Mahfud MD.