Pesan Menyentuh STY untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (STY) memberikan pesan menyentuh untuk korban Tragedi Kanjuruhan.

Pesan tersebut disampaikan STY melalui unggahan di Instagram, Rabu (12/10). Shin Tae Yong menyatakan ikut merasakan sedih terhadap insiden kelam yang merenggut nyawa 132 orang tersebut.

"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang. Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari dua anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban," tulis Shin Tae Yong di Instagram.

Pelatih asal Korea Selatan itu sadar dukungan yang ia berikan belum tentu menghasilkan pengaruh terhadap keluarga korban yang ditinggalkan dalam Tragedi Kanjuruhan. Namun ia ingin tetap melaksanakan tanggungjawabnya sebagai pelatih kepala di Skuad Garuda.

Shin Tae Yong menegaskan bakal tetap profesional dalam melatih Timnas Indonesia. Ia akan berusaha maksimal untuk memetik hasil manis bagi wakil Merah-putih di pentas internasional.

"Saya ingin memberikan harapan kepada semua orang Indonesia yang tersakiti karena tragedi kali ini walaupun dukungan saya tidak dapat menjadi kekuatan yang besar bagi keluarga korban. Cara saya untuk memberi harapan adalah memberikan hasil baik dengan berprestasi di sepak bola yang masyarakat sukai," tulis Shin Tae Yong.

[Gambas:Instagram]

Ini merupakan kali pertama Shin Tae Yong memberi pernyataan panjang tentang Tragedi Kanjuruhan. Sebelumnya juru taktik 51 tahun itu baru menyampaikan duka cita melalui unggahan foto di akun Instagram tanpa menyematkan caption.

Dalam pernyataannya, Shin Tae Yong juga menyinggung soal desakan mundur terhadap Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Ia menegaskan jika Iwan Bule mundur, maka dirinya juga harus mundur.

"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," ucap STY.