Reaksi MU Usai Greenwood Ditangkap Polisi Lagi

CNN Indonesia
Minggu, 16 Okt 2022 02:22 WIB
Manchester United memberikan pernyataan resmi terkait Mason Greenwood yang kembali ditangkap polisi.
MU masih skors Mason Greenwood. (Action Images via Reuters/CARL RECINE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Manchester United memberikan pernyataan resmi terkait Mason Greenwood yang kembali ditangkap polisi.

Tim Setan Merah menyatakan Greenwood masih diskors oleh klub sampai proses hukum berakhir.

"Manchester United mencatat bahwa tuntutan pidana telah diajukan terhadap Mason Greenwood oleh Crown Prosecution Service," tulis MU dalam pernyataan resminya dikuti dari situs Manchester United, Minggu (16/10) dini hari WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia tetap diskors oleh klub sembari menunggu hasil dari proses peradilan," tulis MU menambahkan.

Greenwood kembali ditangkap kepolisian Manchester karena diduga melanggar persyaratan jaminan dalam kasus yang sedang menjeratnya.

Pemain Manchester United itu sebenarnya sudah bebas bersyarat usai tersandung kasus dugaan pemerkosaan, penyerangan, dan ancaman pembunuhan terhadap mantan kekasihnya. Namun Greenwood kembali diringkus karena ditengarai melanggar persyaratan dari polisi.

[Gambas:Video CNN]


"Kepolisian wilayah Manchester mengamankan pemuda berusia 21 tahun karena melanggar persyaratan jaminan. Penangkapan terjadi pada Sabtu, 15 Oktober 2022. Proses masih berlangsung saat ini," bunyi pernyataan resmi kepolisian Manchester.

Greenwood diberitakan ditangkap polisi karena disebut berusaha menghubungi korban. Hal itu dianggap melanggar persyaratan yang diberikan kepada Greenwood saat dibebaskan.

Sejak terseret kasus kekerasan, nama Greenwood sudah dicoret dari daftar pemain skuad utama Manchester United sejak Januari 2022. Meski begitu pemain 21 tahun itu tetap mendapat gajinya sembari proses hukum berlangsung.

"Tidak ada perubahan dalam status Mason [Greenwood]. Kami menghapus profilnya dari aplikasi klub sesaat setelah dia dicoret dari skuad pada Januari. Menghapus nama Mason juga dilakukan di berbagai sektor seperti aplikasi, prediksi tim, dan lain-lain," bunyi pernyataan resmi MU saat itu.



(rhr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER