STY Bisa Beri Kado Pahit Perpisahan Hang Seo di Piala AFF 2022

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong berpotensi memberikan kado pahit kepada Park Hang Seo yang akan berpisah dengan Vietnam usai Piala AFF 2022.

Hang Seo telah dipastikan akan menanggalkan jabatannya sebagai pelatih Golden Star. Kontrak pelatih asal Korea Selatan itu bersama Federasi Sepak Bola VIetnam (VFF) akan resmi berakhir pada 31 Januari 2023.

Keputusan Hang Seo untuk mengakhiri kontraknya berarti Piala AFF 2022 akan menjadi ajang terakhir. Pelatih berusia 65 itu tentu membidik prestasi tertinggi yakni meraih gelar juara di Piala AFF 2022.

Hang Seo ingin meraih gelar kedua di Piala AFF bersama Vietnam sebagai kado perpisahan yang indah. Gelar pertama untuk Vietnam diberikan Hang Seo di Piala AFF 2018 lalu.

Misi meraih gelar itu jelas bukan hal yang mudah karena ada Thailand, Malaysia, dan Indonesia yang bisa menjadi batu sandungan. Tim Merah Putih asuhan Shin Tae Yong bahkan sudah pasti berambisi untuk bisa mengecundangi Vietnam.

Timnas Indonesia berpotensi jumpa Vietnam di babak semifinal atau final. Hal ini akan bergantung pada capaian kedua tim di babak penyisihan grup.

Shin Tae Yong juga jelas tak akan melewatkan kesempatan mengalahkan Hang Seo jika kembali bertemu di Piala AFF 2022. Shin Tae Yong ingin memperbaiki rekor pertemuan sekaligus memberikan kado pahit buat pelatih kelahiran Sancheong, Gyeongnam tersebut.

Sejauh ini Shin Tae Yong sudah tiga kali bertemu dengan Hang Seo tanpa sekalipun meraih kemenangan. Hasilnya anak asuh Shin Tae Yong menelan dua kekalahan dan satu imbang.

Timnas Indonesia kalah 0-4 di Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan bermain imbang 0-0 di fase grup Piala AFF 2020. Sedangkan satu kekalahan lainnya terjadi saat Timnas Indonesia U-23 takluk dari Vietnam di fase grup SEA Games 2021.

Peluang Timnas Indonesia mengalahkan Vietnam asuhan Hang Seo juga terbuka jika kembali bertemu di Piala AFF 2022. Ini seiring performa tim Garuda yang terus menanjak di bawah asuhan Shin Tae Yong.

Belum lagi kekuatan Timnas Indonesia berpotensi untuk bertambah di Piala AFF 2022 karena proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat hampir rampung.