PSTI Kecewa STY Bela Iwan Bule: Harusnya Fokus Melatih, Bukan Politik

CNN Indonesia
Senin, 17 Okt 2022 17:18 WIB
Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) menyayangkan sikap Shin Yae Yong yang membela Ketua Umum PSSI Iwan Bule terkait Tragedi Kanjuruhan.
Shin Tae Yong diminta fokus melatih Timnas Indonesia. (Dok. PSSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) menyayangkan sikap Shin Tae Yong (STY) yang membela Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule terkait Tragedi Kanjuruhan.

Ketua Umum PSTI Ignatius Indro berpendapat STY lebih baik hanya fokus melatih Timnas Indonesia, jangan masuk ke ranah politik.

"Saya pikir dia [Shin Tae Yong] seharusnya tidak menyatakan itu seperti itu. Ini yang harusnya dihindari," kata Indro di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin (17/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harusnya lebih fokus dalam melatih, lalu bagaimana meningkatkan performa dari Timnas Indonesia, jadi dia tidak ikut serta dalam politik di PSSI," ucap Indro.

Indro menyakini STY harus percaya diri dengan kemampuannya, tidak harus tergantung dengan Ketua Umum PSSI saat ini.

"Kalau memang dia dirasa berprestasi kemungkinan akan bisa dipakai lagi. Kalau berpolitik akan susah nanti, siapa gantinya, dia [Ketua PSSI] keluar apa bagaimana kan repot," ucap Indro.

Pekan lalu Shin Tae Yong mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku siap mundur dari Timnas Indonesia jika Iwan Bule mundur dari PSSI.

"Menurut saya jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri. Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai satu tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama," tulis Shin Tae Yong melalui Instagram.

Asisten pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto menegaskan pernyataan STY soal mundur dari Timnas Indonesia tidak didasari tekanan siapa pun.

"Statement head coach kami [STY] pastinya banyak pro dan kontra dan kami sangat bisa memahaminya tapi tanpa mengurangi rasa hormat dan melepaskan rasa kemanusiaan atas kejadian tersebut. Kami memastikan itu semua tanpa tekanan dan keluar dari hati paling dalam head coach kami," kata dia.

[Gambas:Video CNN]

(yla/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER